Yupiter Sulifan
Diklat Jurnalistik Maduwa, Upaya Menerbitkan Majalah Maduwa News
Pendidikan dan Literasi | 2022-11-14 08:16:45Sebagai upaya untuk regenerasi jurnalis majalah Maduwa News, pihak OII dan OSIS MA Darul Ulum Waru (MADUWA) mengadakan diklat jurnalistik. Acara yang diikuti sekira 13 siswa ini dilaksanakan pada hari Minggu (13/11) bertempat di ruang kelas XII IPS 5.
Nara sumber berasal dari wartawan tabloid pendidikan PENA, Yupiter Sulifan. Diawal acara, pak Juve , begitu Yupiter Sulifan disapa, melontarkan pertanyaan ke peserta. “Apa yang melatarbelakangi kalian mengikuti kegiatan ini?”
Dan jawaban pun beragam dari para peserta. “Saya diajak teman, Pak!” jawab salah seorang peserta sambil menunjuk teman yang dimaksud. “Ingin mengetahui lebih lanjut tentang jurnalistik dan pelengkap rasa penasaran saya akan dunia jurnalistik,” jawab Rizky, peserta laki-laki satu-satunya di kegiatan ini.
“Jika anjing menggingit manusia ini sudah biasa tapi kalau manusia menggigit anjing, ini namanya luar biasa dan bisa jadi berita,” kata pak Juve yang mengumpamakan begitu menariknya suatu berita.
Selain menjelaskan tentang pengertian tentang jurnalistik, berita, nara sumber memberikan tugas menulis berita dengan rumus 5W plus 1H. “Silahkan kalian tulis kegiatan diklat jurnalistik kali ini menjadi sebuah berita singkat,” kata pak Juve memberikan tugas kepada peserta yang hasilnya dikirim via grup WA.
Menjelang acara berakhir, peserta diklat membentuk kelompok yang berjumlah empat hingg lima orang tiap kelompok. Masing-masing kelompok diwajibkan membuat miniatur majalah. Ukuran majalahnya, 16 x 21 cm (kertas HVS/F4 dilipat jadi dua) dengan jumlah halaman delapan halaman termasuk cover.
Dengan rincian rubrikasi halaman sebagai berikut : cover, dari redaksi, opini, berita, puisi, cerpen, artikel kesehatan dan humor. Dalam hitungan waktu 90 menit, ketiga kelompok ini berhasil menyelesaikan miniatur majalahnya.
Terkumpul tiga miniatur majalah yang nama-nama R’DCN News, Maduwa News dan Prik News is a Maduwa News. Ketiganya mempunyai desain cover yang atraktif. Bahkan salah seorang peserta membuat sebuah karikatur dengan pensil hitam putih yang isinya menyentil perilaku koruptor di era presiden Jokowi.
Masing-masing kelompok mempresentasikan majalahnya dan peserta lain memberikan masukan dari hasil karya yang ada. Dan, diakhir acara, semua peserta dan narsum beserta hasil karyanya diabadikan didepan gedung megah Maduwa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
