Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aisyah Dian

Cakap Digital Agar Sejahtera Lewat Dunia Digital

Gaya Hidup | Thursday, 10 Nov 2022, 05:42 WIB

Mungkin kamu pernah mendengar tentang kata cakap digital. Entah itu dari media televisi atau berbagai artikel yang tersebar di dunia maya. Memang sudah tak bisa dipungkiri lagi kalau saat ini semua sudah serba digital. Hampir semua kegiatan sehari-hari kita mengandalkan teknologi digital. Meski bagi sebagian orang hal ini seperti paksaan, mau nggak mau harus mengikuti arus.

Banyak orang tua yang harus belajar bagaimana menggunakan zoom, pencarian data di internet melalui layanan wifi rumah sebagai kelengkapan tugas anak-anak dll. Sementara beberapa orang malah tidak memiliki rem tangan dan etika berinternet. Semuanya diposting di Sosmed, tanggal lahir, alamat rumah, tahun lahir, alamat kantor dll. Padahal, hal tersebut berbahaya dilakukan.

Karena itu Kominfo bersama dengan Siberkreasi saat ini sedang mengembangkan Program Literasi Digital, dengan tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara positif, produktif, dan aman.

Webinar yang berjudul “Sejahtera Lewat Dunia Digital” ini benar-benar sangat menarik. Aku yang awalnya sangat pesimis, seolah mendapatkan insight baru yang membuka kedua mataku, asli keren banget. Akupun jadi percaya kalau sejahtera lewat digital itu beneran bisa lho sebenarnya.

Ada tiga narasumber dalam webinar itu yaitu

1.Iwan Setiawan (Direktur Utama PT, Ruang Ide Komunikasi.

2. I Wayan Adi Kornawa, S,Kom (Bidang Komunikasi Publik Relawan TIK Provinsi Bali),

3. Dr. Irwa Rochimah Zarkasi (Dosen Universitas Al Azhar Indonesia, Anggota Japelidi).

Aku bersyukur bisa menyaksikan webinar yang isi materinya sangat bermanfaat ini dengan menggunakan WiFi rumah dari provider internet terbesar di Indonesia yakni IndiHome yang juga mendukung cakap digital ini. Oleh sebab itulah, agar dapat mengimbangi perkembangan teknologi yang tak bisa direm, semua orang harus mampu menguasai dan memiliki kecakapan digital.

Akan tetapi, apa sebenarnya maksud dari kecakapan digital ini? Seperti apa kecakapan digital yang harus seseorang miliki? Apa batasan-batasan aman serta etika apa saja ketika kita berinternet?

Apa itu Cakap Digital?

Secara garis besar, cakap digital mempunyai arti individu yang mampu mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras atau lunak. Utamanya dalam lanskap digital, aplikasi, mesin pencari untuk menggali informasi dan transaksi digital.

Selain itu, mereka juga menguasai aplikasi percakapan, media sosial, platform dompet digital serta loka pasar. Harapannya, seseorang yang cakap digital ini akan mempu memilih maupun memilah informasi yang berasal dari dunia internet.

Artinya, dengan kecakapan digital, seseorang dapat berpikir kritis, tak mudah termakan isu atau informasi bohong dalam bentuk apapun.

Jenis Kecakapan Digital 2022 Yang Perlu Dimiliki

Berdasarkan pengertian di atas, sedikitnya ada lima kecakapan digital yang harus seseorang miliki agar mampu mengimbangi perkembangan teknologi saat ini. Kecakapan digital tersebut antara lain:

Komunikasi digital

Merupakan kecakapan digital yang utama dan harus seseorang punyai. Beberapa contoh komunikasi secara digital tersebut yakni, email, WhatsApp, Telegram, dan jenis media komunikasi lainnya. Komunikasi digital tersebut bisa kamu lakukan di rumah menggunakan perangkat yang support sekaligus koneksi internet berupa wifi rumah.

Yang perlu diperhatikan adalah, berkomunikasi digital ini tak melulu menggunakan teks. Namun melibatkan suara, video bahkan gambar. Dengan kemampuan ini, maka semua aktivitas kamu baik di kantor maupun rumah akan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Kecakapan dalam mengelola konten dan informasi

Begitu banyak informasi yang bisa kamu temukan dalam era digital saat ini. Untuk mengakses informasi tersebut, Kamu bisa memanfaatkan wifi rumah. Tentunya hal ini akan memudahkan Kamu mencari serta memilah jutaan informasi tersebut.

Tak cuma menemukan informasi yang benar dan diperlukan, seseorang juga berkesempatan menyebarkan informasi yang berguna melalui konten digital. Namun harus kamu pastikan, konten digital tersebut bukan merupakan isapan jempol (hoax) dan memang layak untuk dipublikasikan.

Selain itu pastikan informasi yang kamu unggah dapat dipertanggungjawabkan atau tidak? Bermanfaat buat orang lain atau tidak serta konten yang kamu buat sudah sopan, baik atau justru malah cenderung kasar?

Kecakapan dalam melakukan transaksi digital

Saat ini, transaksi digital menggunakan sebuah aplikasi sudah menjamur dan masyarakat pun sudah familiar dengan hal tersebut. Kamu bisa melihat di mana-mana orang sudah bertransaksi secara digital. Apalagi transaksi digital tersebut bisa kamu lakukan di mana saja termasuk di rumah dengan menggunakan wifi rumah dari IndiHome.

Sebut saja, belanja online di berbagai marketplace, membayar cicilan, memesan tiket, transfer uang sampai proses loan atau utang pun dilakukan secara digital. Oleh karena itu, kamu harus menguasai kecakapan ini jika tak ingin tertinggal beberapa langkah di belakang orang lain.

Beberapa tahun yang lalu aku termasuk yang anti melakukan segala Sesuatunya via digital. Belanja offline, bayar-bayar tagihan, bank semua serba offline. Gagap teknologi, nggak mau belajar hingga membela diri Serta melakukan pembenaran yang salah. Untung pandemi mengajarkan banyak hal hingga sampai saat ini belanja sayur pun aku memilih transaksi via digital

Kecakapan memilih teknologi yang berguna untuk mencari solusi

Perkembangan teknologi yang ada saat ini begitu mempermudah semua sisi kehidupan. Hal tersebut tampak pada banyak perangkat digital yang telah tercipta dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini tentunya akan memberikan jalan keluar jika ada masalah yang terjadi.

Perusahaan komunikasi terbesar di Indonesia yakni Telkom Group juga berperan penting dalam menyediakan teknologi untuk solusi ini. Yaitu dengan menghadirkan perangkat serta koneksi internet yang tersebar luas di seluruh nusantara.

Kecakapan dalam menjaga keamanan digital

Semua aktivitas memiliki risiko termasuk dalam hal ini kegiatan digital. Sedikit saja Kamu lalai maka akan mengancam faktor keamanan. Oleh karena itu, kecakapan dalam menjaga keamanan digital juga harus Kamu miliki.

Contoh yang paling sederhana adalah ketika kamu memilih kata sandi atau password. Kamu tentunya menggunakan kombinasi abjad dan angka bukan? Ini adalah contoh kalau Kamu telah memahami dan mampu menjaga keamanan digital. Jangan sampai menggunakan password tanggal lahir, tanggal pernikahan atau angka yang mudah ditebak oleh orang lain.

Selain keamanan, Kamu pun harus mengerti dan menguasai perihal regulasi. Utamanya yang berkaitan dengan Undang-Undang di Negara Indonesia. Kamu harus paham bahwa Indonesia punya UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang mengatur aktivitas digital warga Indonesia. Jika melanggar maka akan berlaku konsekuensi hukum.

Jejak digital itu sulit dihapus. Banyak sekali lho contoh nyata yang merugikan diri kita sendiri. Hanya gara-gara tweet kasar di Twitter seorang gadis gagal magang di NASA. Duh rugi banget kan? Kesempatan emas di depan mata gagal diraih.

Kesimpulannya, dengan cakap digital, kamu akan menjadi seseorang yang menguasai teknologi serta mampu bersaing di tengah dunia yang semakin sibuk. Bukan itu saja, keamanan dan kenyamanan dalam menjalani aktivitas juga akan tercipta sehingga tujuan hidup kamu sejahtera lewat dunia digital akan tercapai.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image