Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alycia Febytha Maruti

Keeping Your Money Safe Online

Edukasi | Tuesday, 08 Nov 2022, 10:36 WIB

Pada tanggal 27 Oktober 2022, kegiatan yang di undang langsung oleh @America ini kepada mahasiswa-mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan yaitu Pasific Place Kuningan Jakarta. Sesampainya kita di @America, kita disuruh duduk yang rapih dan teratur dan pastinya mendengarkan podcast yang akan di bawakan langsung oleh Maureen De Haan yang merupakan seorang sales director NTT Indonesia Technology, tidak hanya itu Maureen De Haan ditemani oleh seorang pembicara yang bernama Priyo Jatmiko yang merupakan seorang arsitek bank IBM Indonesia dan pembicara yang lainnya Paramitta Sari yang bekerja sebagai konsultan Cybersecurity dan tak lupa Joshua Stankus sebagai narasumber pada malam itu ,ia merupakan seseorang yang bekerja sebagai Cybersecurity and Infrastructure security, Department Homeland security.

Podcast ini berjudul Keeping Your Money Safe Online yang dimana podcast ini memberikan cara bagaimana menyimpan uang anda tetap aman. Di awal narasumber ditanyakan tentang target dari Cyber Criminals, dan para narasumber pun menjawab target yang paling utama adalah kebanyakan di financial institution terutama dibagian banking, dan pak priyo bilang kalau kemarin di UK ada case yang mengenai jangkauan disuatu tempat yang lumayan besar financialnya dan beberapa area yang lainnya juga sama, dan dikarenakan financial ini memegang data-data penting misalnya seperti financial information dan personal information yang dimana bisa digunakan oleh mereka ataupun bahkan bisa dijual juga oleh mereka di black market. Healthcare itu informasinya gak cuman personal data yang mungkin bisa saja dimanfaatkan untuk yang lainnya atau dijual lagi di black market.

Kemudia kak Maureen menanyakan pertanyaan yang kedua yaitu bagaimana serangan penipuan yang berbentuk jebakan untuk mendapatkan informasi penting seperti data diri dll nya. mereka bilang kalau phising itu makin marak karena kemudahan di internet,kita bisa melakukan transaksi dimana kalo tidak membawa uang bisa melakukan mbanking dan justru yang dipermudahkan itu justru lebih memiliki celah yang sangat besar untuk para penjahat melakukan rekayasa sosial. Perusahaan mungkin sudah menerapkan otoda implementasi security sebaik mungkin dan memakai teknologi-teknologi canggih namun ketika ada celah dan manusia error dan fishing adalah yang paling gampang banget dilakukan dan dia menargetkan seperti username,password dan credit card kita dan apapun yang bisa mereka pakai atau mereka jual atau bahkan dapat dilakukan hal-hal jahat kepada akun pribadi kita lainnya.

Pertanyaan selanjutnya bagaimana cara melindunginya,mereka bilang kalau biasanya di suatu perusahaaan karyawannya ada edukasi mengenai cyber criminalis ini sering dilakukan untuk menyadari kemungkinan buruk dari phising, dan soal kita pribadi memang harus tau pemahaman mengenai dan selalu update mengenai ciri-ciri phising di media sosial atau ditempat lainnya. Cara yang paling mudah adalah selalu mengganti password akun kita atau membuat password yang akun dengan tidak menggunakan tanggal lahir dll yang dapat mempermudah orang jahat bertindak.

Kak maureen menyakan lagi menurut kamu indonesia punya kayak kemampuan yang memandai soal cyber dibidang robot, mereka jawab mungkin karena culture orang indonesia senang suatu yang baru tapi kadang mengabaikan aspek security karena ribet dan itu belum terfikirkan di fikiran mereka dan orang-orang masih gampang terjebak di berita hoax apalagi jika modus phising tersebut berbentuk diskon atau kupon berhadiah dan sangat mudah bagi orang indonesia mempercayai dan mengeklik modus-modus tersebut.

Dan mengapa cybersecurity itu penting di invesment banking munkin seandainya jika data kita di hacking maka si bank ini akan mengalami kerugian reputasi yang paling penting dan mungkin customer tidak akan percaya lagi. Dan banyak orang jahat yang menelfon customer dengan alasan jika tidak membayar tagihan dll akun kamu akan atau tagihan kamu akan membesar jika kamu tidak membayar tagihan ini dll dan intinya dari mereka itu ingin merebut data kita dan nomer rekening dan akhirnya banyak orang yang tertipu akan dari pemodusan pengambilan data kita dllnya dan kita gampang terpengaruh karena sakit takutnya tagihan kita meningkat jadi diberitahu tanggal lahir,ibu kandung, dan nomer rekening, jadi kita sebagai customer harus lebih berhati-hati atas serangan jahat dari orang yang ingin merantas akun kita.

Di podcast ini mereka memberikan edukasi tentang self awareness dimana kita harus lebih memahami serta berhato-hati agar kita tidak mudah menerima atau percaya segala sesuatu dengan mudah sehingga kita tidak jadi korban, dan mereka juga memberikan informasi mengenai phising dan cyber criminals yang terjadi.

Yang dapat dilihat dari sisi psikologisnya yaitu kita harus tetap berjaga keamanan data pribadi kita sebaik mungkin dan pastikan orang lain tidak dapat mengetahuin password atau sandi dari pribadi kita, dan yang pastinya kita gaboleh panik tidak boleh dibawa stress. Dan kita harus belajar mengenai cybersecurity ini lebih jauh agar mendapat pandangan di waktu marak-maraknya kasus cyber criminals ini dan lebih berwaspada lagi. Dikarenakan sekarang masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya cyber security ini terutama self awareness.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image