Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image dowry retno mitayani

PEM Akamigas Bantu Atasi Perolehan Air Bersih di Temengeng, Blora

Edukasi | Monday, 07 Nov 2022, 15:52 WIB
Susilo Handoko menyerahkan hasil instalasi pompa air bertenaga surya kepada warga desa Temengeng

“Desa Temengeng itu letaknya di tengah hutan. Jalan masuk desa juga masih berbatu. Sumber air bersih itu ada dan tidak pernah kering meski musim kemarau. Tapi .lokasinya jauh dari permukiman penduduk,” ujar Susilo Handoko, ketua tim Pengabdian kepada Masyarakat PEM Akamigas mengawali ceritanya saat ditemui humas PEM Akamigas di sela-sela aktivitasnya sebagai dosen pengajar di perguruan tinggi vokasi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini. (02/11/2022).

Program Pengabdian kepada Masyarakat yang sedang dijalankan oleh tim ini berupa instalasi pompa bertenaga surya untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Desa Temengeng, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. “Unit pompa ini sudah diujicobakan di bulan September lalu untuk kita evaluasi dan lakukan pembinaan untuk warga tentang perawatannya,” lanjut Susilo Handoko.

“Jadi masyarakat Desa Temengeng itu dulu harus jalan 2 km untuk mendapatkan air bersih. Di situ bentuknya sudah berupa sumuran, hanya tinggal menimba saja. Jadi kami berinisiatif untuk mengembangkan proses pengambilan air dengan memasang instalasi pompa sentrifugal yang sumber energinya berasal energy matahari. Air sumur yang dipompa dan ditampung di bak selanjutnya akan dialirkan ke pengguna dengan cara gravitasi,” ceritanya.

Lokasi sumber air yang dimanfaatkan warga Desa Temengeng ini memang jauh dari jaringan listrik PLN. Sehingga memanfaatkan energi surya atau matahari merupakan salah satu alternatifnya. “Harapannya, dengan adanya instalasi pompa ini bisa mempermudah masyarakat Temengeng yang sekitar 723 kepala keluarga untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari tidak perlu menimba secara manual lagi,” pungkas Susilo.

Susilo Handoko merupakan dosen pengajar di program studi Teknik Mesin Kilang dan dia tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu oleh timnya Totok Widiyanto, Chalidia Nurin Hamdani, Hafid Suharyadi, dan Kasturi, serta melibatkan mahasiswa Teknik Mesin Kilang Hendra, Shinta Ningrat, dan Alvid Bekti Saputra.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image