Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UCare Indonesia

Mengapa Manusia Perlu Berdoa?

Agama | Monday, 07 Nov 2022, 14:21 WIB
sumber gambar: freepik.com/rawpixel.com

Sesungguhnya kehidupan ini tidak pernah lepas dari masalah dan persoalan. Semua akan datang silih berganti mendatangi manusia. Setiap ada masalah dan persoalan yang menyambangi diri kita, tak jarang merasa berputus asa dan tidak yakin dengan kekuatan yang kita miliki bahwa sebenarnya kita memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya.

Jika kita mengaduh dan mengeluh tentang berbagai macam persoalan pelik yang tengah membelit, melilit dan menggerogoti cita bahagia kehidupan yang kini sedang dirasakan. Lalu kemudian dalam diam dan tangis penyesalan, maka di saat itulah hati cenderung ingin mencari muara yang memiliki ketenangan. Salah satunya ialah dengan berdoa. Semua keluhan, harapan dan ratapan itu bisa terukir indah menjadi doa yang berima.

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu’min: 60)

Doa merupakan bentuk ibadah rohaniah yang agung, yang dengannya kita dapat merasakan betapa Maha Agungnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hanya kepada Allah, kita mendapatkan perlindungan, menjadi arah berlari dari kegalauan dan gelisah, serta arah saat kita diterpa oleh berbagai macam persoalan hidup yang seakan bergejolak. Maka hanya kepadaNya lah kita mengadukan setiap persoalan dan memohon dengan penuh pengharapan.

Do merupakan salah satu kunci atau amalan saleh yang sangat dianjurkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang dengannya kita bisa membuka kunci-kunci kebaikan, memperbaiki takdir, dan dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan selama ini. Doa adalah amalan anjuran yang telah ditekankan oleh Allah Ta’ala dan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dan banyak mengandung nilai keutamaan dan kemanfaatan.

Dari Ibnu Umar ra. berkata, bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda, ‘Doa akan bermanfaat, baik terhadap bencana yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Karenanya, wahai para hamba Allah, hendaklah kalian selalu berdoa.” (HR. Tirmidzi dan Al-Hakim)

Dalam Riwayat lain juga disebutkan,

Dari Aisyah ra. berkata, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, ‘Bersikap waspada tidaklah akan binasa menghindarkan seseorang dari takdir, sedangkan doa akan banyak membawa kemanfaatan, baik terhadap bencana yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Sungguh, adakalanya bencana yang sudah hendak turun berpapasan doa, kemudian keduanya saling berbenturan sampai hari kiamat tiba.” (HR. Hakim)

Doa dalam bahasa sang Nabi diartikan sebagai bentuk peribadatan yang paling mulia. Hal ini karena doa merupakan bentuk pemasrahan diri secara menyeluruh dan bentuk pengakuan yang sempurna terhadap ubudiyah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan banyak berdoa disertai hati yang ikhlas maka akan mengundang pahala, meninggikan derajat, mengandung sejuta manfaaat dan menjadi salah satu sebab terhapus dosa.

Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image