Puisi: Sebuah Janji
Sastra | 2022-11-04 06:56:38Dekap erat perkataan ini, rajut dan sulam perjanjian dengan hati dan perasaan, selamatkan kepercayaan seumpama medan perang adalah palagan pengabdian
Yang terkorban
Yang berjuang
Yang membawa isi janji hingga kematian
Tersenyum dan menangis karena perkataan adalah bukti kemuliaan
Kepada apa yang engkau yakini sebagai landasan derajat kemanusiaan, kepada semua yang engkau anggap pencoreng citra kesuma rasa
Janji adalah sebuah arti
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.