Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Orang Gamers

ANTONY: ERIK TEN HAG MENYANGKAL DIA MENGGANTI PEMAIN BRASIL ITU KARENA PAMER, PAUL SCHOLES MENYEBUT

Olahraga | Friday, 28 Oct 2022, 06:28 WIB

Dalam kemenangan 3-0 Manchester United atas Sheriff FC, (jumat28/10) Anthony membuat kesalahan, dengan skill putaran 720 yang melebar . Pemain Brasil itu dikeluarkan pada babak pertama dalam pertandingan Liga Europa, tetapi manajer Belanda Eric ten Haag membantahnya karena pamer.

Mantan gelandang Manchester United Paul Scholes menuduh pemain itu sebagai 'badut'. , menolak mengusir Anthony di babak pertama melawan FC Sheriff. , diputar 720 derajat.

Setelah pertandingan, mantan gelandang United Paul Scholes menggambarkannya kepada BT Sport sebagai 'badut'. , dia menjawab tidak.

No. Itu kurang lebih direncanakan untuk dilanjutkan atau tidak," katanya saat United mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Diogo Dalot. Pemain sayap muda Alejandro Garnacho menunjukkan tanda-tanda Ronaldo muda dalam analisis pasca-pertandingannya.

Ten Hag memilih Garnacho karena penampilannya yang luar biasa setelah start pertamanya di klub.

"Garnacho bermain bagus. Dia pandai beraksi, jadi menyenangkan untuk ditonton," katanya.

"Sangat menyenangkan melihat (Cristiano) Ronaldo mencetak gol. Dia menciptakan, tim menciptakan untuknya dan kami tahu dia memiliki kemampuan untuk mencetak gol.

Dia relatif puas dengan kesan keseluruhannya, dengan menyatakan: Tentu saja, kami berharap bisa mencetak gol di babak pertama, jadi butuh waktu sedikit lebih lama, tapi kami pantas mendapatkannya.

"Di babak kedua kami mencetak dua gol bagus lagi dari permainan terbuka. Penguasaan bola bisa lebih baik, gol kedua dan ketiga bekerja dengan baik, kami mengambil posisi dan mencetak gol."

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image