Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image audy nashrullahpusantoro

PENIPUAN DENGAN MODUS PENGOBATAN ATAU RUQIAH

Agama | 2022-10-27 14:06:55

PENIPUAN DENGAN MODUS PENGOBATAN ATAU RUQIAH.

Nama Gus Samsudin Jadab sudah tidak asing lagi menjadi perbincangan publik menyusul peristiwa ratusan warga Desa Rejowinangun,Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menggeruduk dan meminta penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya. Aksi penggerudukan padepokan itu berkaitan dengan peristiwa sebelumnya ketika YouTuber Pesulap Merah atau Marcel Radhival mendatangi padepokan. Kedatangan Marcel bertujuan membuktikan kemampuan supranatural Gus Samsudin hingga berujung keributan yang melibatkan sejumlah pihak, yaitu Marcel dan tim, Gus Samsudin dan pengacara, serta kepala desa dan sejumlah warga. Nama Gus Samsudin dan Padepokan Nur Dzat Sejati sebenarnya sudah mulai banyak dikenal warga Blitar sejak satu tahun terakhir. Gus Samsudin dengan janggut panjang dengan busana jubah hitam serta kain dililitkan dikepala menjadi salah satu ciri ciri dari paranormal tersebut.

Gus Samsudin dikenal sebagai sosok yang memiliki kemampuan spiritual ilmu Kulhugeni. Dari penjelasannya, ilmu Kulhugeni merupakan kemampuan spiritual untuk melakukan berbagai hal di luar nalar manusia, salah satunya yaitu dengan menyembuhkan orang sakit hingga mengusir berbagai hantu di lokasi yang angker.

Dari kabar yang beredar, tarif Gus Samsudin capai puluhan juta rupiah tak tanggung-tanggung biaya pengobatan Gus Samsudin hampir sama seharga motor. Sebenarnya Gus Samsudin juga tidak menyebutkan secara pasti berapa tarif sekali pengobatan dengan jasanya. Namun, seorang pasien mengaku membayar 10 juta hingga 45 juta.

Sebelum akhirnya menjadi seorang dukun atau ahli spiritual, Gus Samsudin berprofesi sebagai pedagang barang rongsokan atau jual beli besi tua di Blitar, Jawa Timur. Profesi tersebut pun berkembang pesat, meski sempat bermasalah dengan warga sekitar karena bau yang ditimbulkannya. Setelahnya, perjalanan spiritual yang ditempuhnya diawali dari pembentukan kelompok selawat Al Laduni hingga akhirnya kelompok tersebut memiliki ilmu kebal bacok dan akhirnya merambah pengobatan alternatif.

Padepokan Nur Dzat sejati yang berlokasi di dekat Sungai Brantas itu juga merupakan salah satu lokasi yang sering digunakan untuk menjalankan prosesi penyembuhan. Sebenarnya Gus Samsudin masih berusia muda meskipun selalu tampil berbusana jubah dan memelihara janggut panjang sehingga terlihat lebih tua.

Perseteruan antara Marcel Radhival atau Pesulap Merah dengan Gus Samsudin Jaddab belakangan jadi viral di media sosial. Hal ini bermula karena Pesulap Merah membuka trik yang diduga digunakan oleh Gus Samsudin. Bahkan Pesulap Merah datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin untuk pembuktian, Pesulap Merah alias Marcel Radhival jadi sorotan karena aksinya ingin membuktikan ilmu supranatural dan menantang Gus Samsudin. Awalnya mereka kerap saling sindir di media sosial. Perseteruan tersebut disebabkan pengobatan alternatif milik Gus Samsudin yang disebut palsu.

Gus Samsudin juga sempat berpolemik dengan Pesulap Merah. Pesulap Merah yang tak percaya pengobatan Gus Samsudin sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual. Polemik ini berujung hingga laporan polisi. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik hingga ujaran kebencian. Dengan lantang pesulap Merah menyebut yang dilakukan oleh Gus Samsuddin hanya sebuah tipuan. Bahkan Pesulap Merah juga mengatakan bahwa praktik yang dilakukan Gus Samsuddin sebagai pembodohan. Hingga kemudian Gus Samsudin membalas beberapa konten Pesulap Merah. Pada akhirnya Pesulap Merah bersama timnya mendatangi padepokan milik Gus Samsudin. Namun sayangnya kedatangan mereka sempat diwarnai cekcok dengan kuasa hukum Gus Samsudin. Setelah kejadian tersebut akhirnya pesulap merah mengancam ingin melaporkan gus samsudin beserta timnya kepada pihak kepolisian.

permintaan maaf yang disampaikan Gus Samsudin adalah buntut dari akan dilaporkan balik Pesulap Merah.Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan permintaan maaf kepada Pesulap Merah usai rencana pelaporannya ke pihak kepolisian oleh Pesulap Merah. Gus Samsudin akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan memilih jalan berdamai dengan Pesulap Merah. Hal itu ia lakukan dengan alasan sudah membuat gaduh publik atas perseteruan dirinya dengan Pesulap Merah. Bahkan, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar memastikan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin bukan pondok pesantren. Sebab, padepokan itu tidak memiliki izin operasional yang terdaftar dalam Kemenag Blitar. Diketahui, saat ini Padepokan Gus Samsudin telah dicabut izinnya. Padepokan ini sebelumnya juga pernah ditutup sementara. Hal ini buntut dari demo ratusan warga yang menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin ditutup karena diduga ada penipuan berkedok pengobatan Sebelumnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image