Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Annisa Aprilianti

Ridwan Kamil Welcoming Dinner Bandung Tuan Rumah Forum MPR Dunia

Politik | 2022-10-26 23:58:30

KOTA BANDUNG, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan suatu kebanggaan Kota Bandung dipilih menjadi tuan rumah pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia.

Konferensi yang dihadiri oleh puluhan perwakilan Ketua MPR, Majelis Syura, atau lembaga sejenis dari negara-negara di Asia-Afrika yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tersebut akan berlangsung dari tanggal 24-26 Oktober 2022 di Gedung Merdeka, Gedung Sate, dan Hotel Pullman.

"Saya berterima kasih sekali Forum MPR ini berkumpul di Bandung, dan dipilih Gedung Merdeka sebagai tempat pembukaan, kemudian Gedung Sate, dan Hotel Pullman," kata Ridwan Kamil ditemui usai acara Welcome Dinner Delegasi Forum MPR Dunia di Gedung Sate, Senin (24/10/2022) malam.

Kang Emil, sapaan akrabnya menuturkan, forum ini dapat menjadi jembatan komunikasi antara majelis permusyawaratan, dewan syura, atau lembaga sejenis. Salah satu topik yang akan dibahas adalah masalah perdamaian dunia.

"Intinya dunia sedang tidak baik-baik saja. Jadi inisiatif berkumpul para Ketua MPR se-dunia ini patut kita apresiasi," ujar Ridwan Kamil.

Ia berharap, forum ini menghasilkan sebuah resolusi seperti halnya Dasa Sila Bandung yang dihasilkan saat Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Di hadapan para delegasi MPR, Kang Emil membacakan 10 poin Dasa Sila Bandung yang dinilai masih relevan dengan kondisi saat ini.

Dalam Welcome Dinner yang dihadiri pula Ketua MPR RI Bambang Soesatyo itu, para delegasi terlihat antusias menikmati sajian makan malam diiringi gamelan Sunda dan pertunjukan angklung. Kang Emil juga menceritakan sejarah Gedung Sate dan Provinsi Jawa Barat.

Reporter : Annisa Aprilyanti Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image