lapas pati
Kelas Vokal Untuk Napi di Lapas Pati
Musik | Wednesday, 26 Oct 2022, 09:54 WIB
PATI - (14/10) Sebanyak 20 orang warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Pati mengikuti kegiatan pelatihan dibidang kesenian. Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian kepada wbp Lapas Pati untuk meningkatkan keterampilan dibidang kesenian khususnya seni musik. Bekerja sama dengan lembaga musik di Pati yaitu Masak Musik Studio, wbp diberikan pelatihan vokal dan tehnik paduan suara.
Peserta dibagi ke dalam dua kelompok yang berbeda dan di setiap kelompoknya berbeda materi. Kelompok pertama belajar tentang tehnik paduan suara sedangkan kelompok kedua belajar seni olah vokal dan memainkan alat musik. Dengan kegiatan ini diharapkan wbp dapat cepat belajar tentang teknik vokal dan paduan suara. Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Binadik & Giatja, Topan Ahmad Hadian. Dalam sambutannya beliau berpesan agar kegiatan ini diikuti dengan baik untuk meningkatkan kualitas bermain seni musik. "Kegiatan ini harus teman-teman ikuti dengan baik supaya kalian bisa bermain musik dan bernyanyi lebih baik, tutur Topan".
Dengan antusias yang tinggi, peserta terlihat sangat serius mengikuti pelatihan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan wbp dapat mengembangkan bakatnya di bidang seni dan musik. “Selain sebagai tempat menyalurkan hobi dan bakat mereka, kegiatan ini juga diharapkan dapat berguna ketika mereka nanti sudah diluar Lapas,” terang Hadi selaku pendamping kegiatan ini.
Dengan pelatihan ini, wbp Lapas Pati juga dapat membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang akan mereka pergunakan dalam menjalani dan memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari, sekaligus mengembangkan kepribadiannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
