Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ade Melda

PENTINGNYA KEBIJAKAN MONETER DAN FISIKAL ISLAM DALAM PERBANKAN SYARIAH

Ekonomi Syariah | Sunday, 16 Oct 2022, 02:26 WIB

Perbankan Syariah ialah suatu Lembaga yang menawarkan suatu produk perbankan sesuai prinsip-prinsip syariat dalam islam,prinsip syariat dalam islam ialah yang mencakup dengan prinsip keadilan dan keseimbangan(‘adl wa tawazun),kemaslahatan(maslahah),universalisme (alamiyah),dan tidak adanya mengandung unsur gharar,maysir, riba, zalim,dan unsur unsur keharaman,sebagaimana yang diatur oleh fatwa majelis ulama Indonesia(MUI).

Undang-undang perbankan Syariah juga memberikan kewajiban kepada bank Syariah untuk menjalankan fungsi social dan menjalan fungsi Lembaga Baitul mal,yaitu sebuah Lembaga yang menerima dana berasal dari zakat,infak,sedekah,hibah,dan dana social lainnya,dan mengalihkannya kepada pengelola wakaf(nazhir) sesuai kehendak pemberian wakaf (wakif).

Kebijakan Moneter Islam

Secara prinsip Kebijakan moneter islam memiliki tujuan sama dengan konvensional yaitu menjaga stabilitas dari mata uang baik secara internal maupun eksternal,menciptakan instrument keuangan terdiversifikasi, likuiditas, transparansi system keuangan dan mekanisme pasar yang efektif sehingga perkembangan ekonomi dapat tercapai stabilitas dalam nilai uang.

Namun, dalam pelaksanaan target dan instrument secara prinsipnya tidak mengizinkan adanya jaminan terhadap nilai nominal maupun rate return (suku bunga). dan apabila dikaitkan dengan terget pelaksanaan kebijakan moneter, maka pelaksanaan kebijakan moneter berbasis Syariah islam tidak memperbolehkan menetapkan suku bunga sebagai target atau sasaran operasional.

Kebijakan Fiscal Islam

Kebijakan fiskal dalam ekonomi Islam adalah sebuah jalan untuk mencapai maqashid syariah. Yaitu dasar untuk mengembangkan ekonomi Islam karena bertujuan dalam menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan manusia dengan menyeimbangkan perederan harta secara adil dan seimbang, baik secara personal maupun sosial.

Kebijakan fiskal Islam mempunyai tujuan dalam menciptakan masyarakat yang didasarkan pada keseimbangan distribusi kekayaan dengan menempatkan nilai-nilai material dan spiritual atau dunia dan akhirat secara seimbang.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kebijakan moneter dan fiscal islam sangat penting dalam perbankan Syariah karna dengan adanya kebijakan moneter dan fiscal islam ini kita dapat terhindar dari dampak buruk system bunga dalam perbankan, dan dapat mengurangin penyebabnya inflasi sehingga sangat berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini disebabkan karna keuangan syariah yang memberi cara, kerangka, yang mengatur aset dan transaksi berdasarkan prinsip keadilan dan ketulusan. Semua itu terlihat dari mekanisme pembiayaan risiko yang adil dalam pembiayaan syariah serta kehadiran sosial keuangan syariah seperti zakat, waqaf, dan infaq.dan keseimbangan dalam menempatkan nilai-nilai material dan spiritual.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image