Adib Nur Aziz
Menitip Rindu di Kota Bandung
Guru Menulis | Friday, 14 Oct 2022, 09:46 WIBAlhamdulillaah, perjalanan empat hari ke Bandung yang dimulai Jum’at sore hingga Senin pagi, 7-10 Oktober 2022 berjalan dengan lancar dan sukses. Bersama 23 bapak ibu yang lain, amanah sebagai panitia dan pendamping study tour para siswa MTsN 4 Sleman kelas 8 dan 9 telah tertunaikan. Hanya atas ridha–Nya sajalah, perjalanan ini finish dengan selamat dan penuh suka cita.
Kami berangkat dari Sleman pada pukul 18.45 WIB. Para siswa sudah berkumpul di madrasah pada pukul 17.00 WIB. Saat adzan maghrib tiba, para siswa merapat ke masjid untuk melaksanakan shalat jamak taqdim, maghrib dan isya sekaligus. Selanjutnya, para siswa membawa seluruh perbekalan ke bus dan siap mengikuti perjalanan menuju Bandung.
Perjalanan ke Bandung relatif lancar. Masuk jalan tol melalui pintu tol Kartasura, kami tiba di Bandung sekitar pukul 07.00 WIB. Rombongan melaksanakan shalat shubuh di salah satu rest area. Kami langsung menuju ke kawasan Ciwidey yang berada di dataran tinggi. Rombongan transit di sebuah resto untuk mandi dan sarapan. Sekitar pukul 08.00 WIB, kami berangkat menuju obyek yang pertama, Situ Patengan. Di sana kami menikmati keindahan situ dari dua sudut yang berbeda.
Para siswa menikmati wahana yang tersedia, di antaranya adalah: jembatan gantung, kapal pinishi di atas bukit, jembatan kayu di tengah situ, perahu mengitari situ, taman kelinci, ataupun sepeda air. Segar rasanya menikmati keindahan alam di Situ Patengan. Setelah dirasa cukup, rombongan kembali ke tempat transit untuk makan siang. Tidak lupa, para peserta melaksananakan shalat jamak taqdim qashar, zhuhur dan ‘ashar sekaligus, dan diringkas raka’atnya menjadi dua-dua.
Lokasi kedua yang kami kunjungi hari itu adalah Kawah Putih. Secara bertahap, para siswa naik mobil menuju Kawah Putih yang berjarak sekitar lima km. Satu mobil bisa mengangkut sekitar 12 orang. Suasananya agak mendung dan sesekali hujan turun dengan tipis. Alhamdulillah, para siswa masih bisa menikmati kawah putih, sebelum akhirnya turun kabut menyapu kawah. Sekitar pukul 16.30 WIB, para siswa secara bertahap mulai turun, kembali ke lokasi transit.
Menjelang maghrib, rombongan meninggalkan lokasi transit menuju hotel di tengah kota Bandung. Kami tiba di hotel sekitar pukul 20.00 WIB disambut dengan hujan rintik-rintik. Akhirnya seluruh peserta bisa ceck-in di hotel. Selanjutnya mereka menata perbekalan, mandi, makan malam. Shalat maghrib dan isya dilaksanakan di kamar hotel masing-masing, dengan jamak ta’khir qashar, digabung dan diringkas di waktu isya. Begitupun shalat shubuh dilaksanakan di kamar masing-masing.
Kunjungan hari kedua di Bandung dimulai di Museum Geologi. Kami berangkat dari hotel pada pukul 08.00 WIB. Kami menyusuri jalan-jalan di kota Bandung yang lumayan padat. Tampak gedung sate menjulang tinggi. Sementara itu ribuan warga Bandung memenuhi area di sekitar lapangan Gasibu untuk olah raga dan jalan-jalan. Jarak dari hotel ke Museum Geologi tidaklah jauh. Rombongan melakukan foto bersama di depan pintu museum, sambil menunggu bukanya museum pada pukul 09.00 WIB. Para pemandu wisata di Museum Geologi membersamai para siswa menikmati wahana yang tersedia.
Dari Museum Geologi, kami menuju ke kawasan Cibaduyut. Setelah bus masuk di area parkir, para peserta belanja berbagai barang di Cibaduyut. Di antaranya adalah: baju, kaos, boneka, makanan, aksesoris, sepatu dan sandal. Seusai belanja, rombongan berangkat menuju obyek terakhir yaitu Trans Studio Bandung. Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum masuk ke wahana, kami melaksanakan shalat jamak taqdim qashar zhuhur dan ashar di masjid Trans Studio yang sangat megah.
Seusai shalat, para peserta menikmati berbagai wahana di Trans Studio hingga puas. Berbagai wahana tersedia di sini. Anak-anak tampak senang. Tidak terasa, waktu mendekati pukul 17.00 WIB. Saatnya kami meninggalkan kota Bandung untuk kembali ke Sleman. Kami makan malam di Subang sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak lupa, rombongan juga melaksanakan shalat jamak ta’khir, maghrib dan isya sekaligus di waktu isya.
Saat waktu shubuh tiba, kami telah keluar dari pintu tol Bawen Semarang. Rombongan melaksanakan shalat shubuh di tempat peristirahatan terdekat. Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat di Sleman pada pukul 06.30 WIB, sesuai jadwal perjalanan yang disusun. Para siswa pun mulai dijemput oleh orang tua masing-masing. Pada pukul 08.00 WIB, seluruh siswa sudah habis dijemput.
Syukur Alhamdulillaah, sebuah babak perjalanan seorang anak manusia telah selesai. Empat hari yang penuh kesan dan kenangan, yang tidak akan terlupa sepanjang kehidupan. Dari perjalanan ini, kita belajar banyak hal. Tentang keberanian, kemandirian, pentingnya penyegaran dalam kehidupan, dan selalu mendekat dengan Allah SWT agar berlimpah keselamatan. Sepuluh atau dua puluh tahun lagi, mereka akan mengenang empat hari ini dengan senyuman dan kerinduan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
