Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image lapas pati

Adakan Asistensi Kehumasan, Kemenkumham Jateng Gandeng Ditjen PAS

Eduaksi | Thursday, 13 Oct 2022, 10:51 WIB
Foto : Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng DR A Yuspahruddin

SEMARANG - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjendpas) menggelar Asistensi Kehumasan bertajuk “Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan” bagi petugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan pengelola Humas UPT Pemasyarakatan Se Jawa Tengah. Pelaksanaan Kegiatan berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kanwil Kemenkumham Jateng, Rabu (12/10/2022).

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng DR A Yuspahruddin dalam sambutanya mengatakan "Kalau berita (negatif) itu diulang-ulang, berita yang tidak benar bisa menjadi benar, apalagi kalau kita tidak meng-counternya, " ujarnya Yuspahruddin.Kakanwil berharap dari kegiatan ini, akan ada sharing knowledge mengenai metode untuk "melawan" berita-berita negatif."Sehingga kita bisa menutup berita yang tidak baik, karena itu hal yang pasti terjadi, karena berita tidak baik selalu ada, jadi kita harus mampu mengendalikannya, " kata Yuspahruddin.Kakanwil juga menghimbau agar Pengelola Humas UPT aktif untuk menyampaikan informasi melalui media apapun tentang kinerja UPT.

SEMARANG - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjendpas) menggelar Asistensi Kehumasan bertajuk “Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan” bagi petugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan pengelola Humas UPT Pemasyarakatan Se Jawa Tengah.

Pelaksanaan Kegiatan berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kanwil Kemenkumham Jateng, Rabu (12/10/2022).

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng DR A Yuspahruddin dalam sambutanya mengatakan "Kalau berita (negatif) itu diulang-ulang, berita yang tidak benar bisa menjadi benar, apalagi kalau kita tidak meng-counternya, " ujarnya Yuspahruddin.

Kakanwil berharap dari kegiatan ini, akan ada sharing knowledge mengenai metode untuk "melawan" berita-berita negatif.

"Sehingga kita bisa menutup berita yang tidak baik, karena itu hal yang pasti terjadi, karena berita tidak baik selalu ada, jadi kita harus mampu mengendalikannya, " kata Yuspahruddin.

Kakanwil juga menghimbau agar Pengelola Humas UPT aktif untuk menyampaikan informasi melalui media apapun tentang kinerja UPT.

Foto: Humas Lapas Pati

Materi sesi pertama dibawakan oleh Rika Aprianti, beliau menyampaikan bahwa Pemasyarakatan adalah isu seksi yang menarik perhatian publik baik berita positif dan berita negatif. Pada kesempatan kali ini, beliau menyampaikan materi terkait pengelolaan manajemen krisis komunikasi yang ada di UPT Pemasyarakatan.

Sesi selanjutnya dibawakan oleh Kadenza Aditya Tamara Indratmo dari Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, beliau membahas terkait tata cara penulisan Press Release sekaligus melakukan pelatihan menulis siaran pers dari atensi pimpinan.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIB Pati Febie Dwi Hartanto bersama Kaur Umum Lapas Pati Miswar Tri Ardiyanto mengikuti secara langsung sebagai peserta. Di akhir acara Kalapas menuturkan " kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi berita-berita negatif, sekaligus sebagai pembelajaran sehingga kedepan kualitas pemberitaan di Lapas Pati lebih baik lagi, " jelasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image