Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image syifa nurul zahra

Percaya Diri di dalam Kelas dengan Metode Belajar Tanya Jawab

Edukasi | 2022-10-08 19:06:10

Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat menjadi KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi.

Pelaksanaan KKN ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 yang masih beredar dimasa kini. Kegiatan KKN ini dilakukan dengan cara membagi mahasiswa dan menyebarkannya pada tiap tiap daerah. Ada tiga tempat titik pnyebaran yang dilakukan kampus yaitu Karangmulya, Mulyajaya, dan Mekarmulya yang sama sama berlokasi di kecamatan Telukjambe Barat. Waktu pelaksanaan KKN dimulai dari tanggal 01 Agustus 2022 – 30 September 2022. Kami dari Kelompok 5 yang beranggotakan Farhan Fauzi Heka P, Lilik Ari Sulistia, Syifa Nurul Zahra M, dan Yulia Rahmawati dengan bimbingan serta arahan dari Dosen Pembimbing kami yakni Bapak Ade Ismail Fahmi, S.Ag., M.Pd melaksanakan program KKN ini di Desa Karangmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Program kerja (proker) yang terdapat pada kegiatan KKN ini memiliki dua sub program yaitu Progam Ekonomi dan Program Pendidikan. Program-program tersebut merupakan sebuah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN. Salah satu Program Kerja (Proker) rutin dalam bidang program pendidikan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke 4 STIT RAKEYAN SANTANG KARAWANG yaitu "Mengajar Siswa Sekolah Dasar" di SDN KARANGMULYA III, Desa Karangmulya.

Tingkat satuan pendidikan yang dianggap sebagai dasar pendidikan dan pondasi belajar adalah sekolah dasar. Di sekolah inilah anak didik mengalami proses pendidikan dan pembelajaran. Secara umum, pengertian sekolah dasar dapat kita katakan sebagai institusi pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan dasar dan mendasari proses pendidikan selanjutnya. Pendidikan ini diselenggarakan untuk anak-anak yang telah berusia tujuh tahun dengan asumsi bahwa anak seusia tersebut mempunyai tingkat pemahaman dan kebutuhan pendidikan yang sesuai dengan dirinya.

Lanjutnya, Farhan Fauzi Heka P biasa dipanggil dengan sebutan Farhan yang menjabat sebagai koordinator Kelompok 5 mengatakan bahwa tujuan dan harapan dalam Program Kerja (Proker) " Mengajar Siswa Sekolah Dasar " yaitu untuk mengabdi di masyarakat dan ikut melebur dalam kegiatan masyarakat melalui pendekatan kepada anak-anak dengan mengajar di SDN KARANGMULYA III setiap hari Senin. Kegiatan ini juga didasari dengan program pemerintah yang mewajibkan belajar 12 tahun pada pendidikan dasar dan menengah, yaitu dari tingkat kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Salah satu cara menyajikan bahan pelajaran didalam kelas adalah dengan menggunakan metode tanya jawab antar siswa dan guru yang kolaboratif. memungkinkan terjadinya komunikasi langsung antara guru dan siswa yang bersifat two way traffic melalui dialog – dialog. Sehingga kelompok 5 mengangkat metode tanya jawab ini sebagai salah satu sarana pembelajaran untuk menyampaikan informasi yang terdapat dalam materi – materi pembelajaran.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1984:1017), dijelaskan bahwa “bertanya adalah meminta keterangan (penjelasan) atau meminta supaya diberitahu tentang sesuatu”. Hal ini mengandung arti bahwa seseorang yang ingin memperoleh keterangan atau penjelasan tentang sesuatu, termasuk dalam hal pelajaran maka ia harus bertanya.Pertanyaan yang diberikan dapat mengenai isi materi yang sedang di ajarkan guru maupun pertanyaan yang bersifat lebih luas . Metode bertanya merupakan teknik penyajian materi dalam wujud pertanyaan dari guru yang harus di jawab oleh para siswa , atau sebaliknya, yakni pertanyaan dari murid dan dijawab oleh guru.Metode tanya jawab ini sangat berguna dalam mengajarkan anak-anak, karena metode ini membiasakan murid untuk mengungkapkan apa-apa yang terlintas dalam pikirannya dengan ungkapan yang teratur dan sistematis dan berani mengemukakan pendapatnya tanpa ada rasa takut dan gemetar, mendorong mereka untuk mendalami pelajaran, sehingga menambah kecintaan mereka terhadap pelajaran serta membangkitkan keaktifan berpikir dari mereka.

Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab, antara lain Untuk mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran telah dikuasai oleh siswa dan Untuk merangsang siswa berpikir.

Doc. Kelompok 5

Di SDN KARANGMULYA III kami dari kelompok 5 berinisiatif untuk mengajar dengan cara yang berbeda dan menyenangkan pada salah satu mata pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) dengan metode tanya jawab. Dimana satu mata pelajaran diberi waktu 60 menit dengan pembagian waktu 30 menit kami gunakan untuk menerangkan dan mencatat kemudian 30 menit berikutnya kami gunakan untuk kegiatan tanya jawab sesuai dengan materi yang telah dipaparkan. Manfaat dari kegiatan ini yaitu anak lebih antusias untuk mendengarkan materi yang akan disampaikan, merangsang anak untuk berfikir dalam mengelola jawaban, Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum di pahami.Tanya jawab berjalan dengan asyik seru dan sangat antusias. Karena anak anak merasakan suasana baru dan berbeda dari biasanya.Semoga dengan diadakan metode tanya jawab ini anak semakin semangat belajar dan terlatih kemampuan berfikir kritisnya serta menimbulkan rasa percaya diri.

Kami dari kelompok 5 berharap kehadiran kami pada SDN KARANGMULYA III dapat memberikan pengaruh yang baik.

Foto Bersama Kelompok 5 bersama Siswa Kelas 4
Foto bersama Kelompok 5 bersama Staff dan Dewan Guru

Penulis : Farhan Fauzi Heka P , Lilik Ari Sulistia , Syifa Nurul Zahra M, Yulia Rahmawati

DPL : Ade Ismail Fahmi, S.Ag., M.Pd

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image