Kalah dari Inter, Barcelona Dibayangi Mimpi Buruk Turun Kasta ke Liga Europa
Olahraga | 2022-10-05 10:08:17Barcelona kembali meraih hasil negatif di Liga Champions. Barca kalah dari Inter Milan dengan skor 0-1 pada matchday ketiga Grup C Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu (5/10/2022).
Hasil ini membuat Barcelona secara berturut-turut mengalami kekalahan di Liga Champions. Sebelumnya Barcelona ditekut Bayern Muenchen dengan skor 2-0.
Kekalahan ini juga membuat Barca kembali dibayangi mimpi buruk turun kasta ke 'Liga Malam Jumat' atau Liga Europa. Hingga pertandingan ketiga fase grup, Robert Lewandowski dan kawan-kawan baru meraih tiga poin hasil dari satu kali menang dan dua kali kalah.
Di klasemen Grup C, Bayern Muenchen masih memimpin dengan torehan sembilan poin hasil dari tiga kemenangan. Di posisi kedua ada Inter Milan dengan raihan 6 poin hasil dari dua kali menang satu kali kalah. Posisi ketiga ditempati Barcelona dengan raihan tiga poin dan juru kunci adalah Victoria Plazen dengan nol poin.
Artinya jika pada pertandingan berikutnya di Camp Nou, Barcelona kalah lagi, maka kemungkinan mereka akan terlempar di Liga Europa. Sebab jarak poin dengan posisi kedua semakin menjauh dengan enam poin. Kecuali, Barcelona bisa memenangkan dua laga tersisa melawan Victoria Plazen dan Bayern Muenchen.
Pada Liga Champions musim lalu, Barcelona pernah terlempar ke Liga Europa setelah hanya mampu berada di posisi ketiga fase grup. Kala itu, Barcelona berada satu grup dengan Benfica, Dynamo Kyiv dan 'lawan favorit' Bayern Muenchen.
Jalannya laga
Barcelona telah mengambil inisiatif dengan menguasai bola, sementara Inter bermain lebih sabar dan memanfaatkan serangan balik untuk menyerang. Inter bermain di bawah tekanan di lima menit pertana. Dimarco terpaksa harus memutar dan membuang bola keluar di dekat bendera sudut kiri, karena tekanan tinggi Barcelona.
Di menit ke-7, Setelah Garcia mencuri bola dari Martinez di tepi kotak penalti Barcelona, bola itu mengalir ke jalur Calhanoglu, dan langsung melesatkan bolacke gawang tapi bola masih bisa digapai oleh Ter Stegen dan ditepis keluar untuk menghasilkan tendangan sudut bagi Inter.
Tim tamu terus menekan untuk mencari gol pembuka. Peluang dimiliki Barcelona di menit ke-11 saat Raphinha mengirim tendangan sudut dari kanan, tetapi Alonso hanya mampu melepaskan sundulannya yang masih melebar dari sasaran. Selanjutnya Barca merebut bola lepas dari Calhanoglu, saat Alonso dan Pedri bergabung di sisi kiri untuk menghasilkan sepak pojok lagi.
Di menit ke-23 VAR telah mengintervensi pertandingan untuk melihat rekaman, karena tim tuan rumah mengklaim penalti untuk handball yang jelas oleh Garcia. Tapi Barcelona lolos dari penalti yang mungkin akan menghukumnya, karena hukuman penalti dihapuskan oleh offside dalam persiapan untuk menciptakan serangan tersebut.
Empat menit berselang, Correa berhasil menyarangkan bola ke Gwang Ter Stegen. Pada transisi, Inter langsung menyapu ke depan ke kiri, dan Correa dengan tenang menyelesaikan gerakan cepat dengan menggocek Ter Stegen dan mengarahkan bola ke gawang. Namun, bendera asisten hampir seketika naik untuk menunjukkan offside Correa.
Setelah beberapa saat, Barca kembali menguasai bola di dalam setengah lapangan Inter. Namun, mereka kesulitan untuk memecah kebuntuan, dan tidak dapat melihat jalan yang jelas melalui tembok Nerazzurri yang menghadap mereka.
Sementara itu, setelah beberapa kali terkena jebakan offsied, skema serangan balik Inter akhirnya membuahkan hasil. Tim tuan rumah berhasil memetik keunggulan di menit 45+2, sebelum turun minum. Calhanoglu berhasil membuat perbedaan setelah beberapa tembakan rekannya berhasil diblokir di area pertahanan. Skor 1-0 bagi Inter di babak pertama.
Di babak kedua, Barcelona kembali mendominasi penguasaan bola. Peluang dimiliki saat Onana dipaksa mengambil bola dari udara dari umpan silang Raphinha. Strategi pertahanan Inter bekerja dengan baik saat ini, karena bek sayap mereka mengisi untuk mendukung tiga bek dalam menghadapi Dembele dan Raphinha.
Barcelona mencoba melepaskan tendangan jarak jauh di menit ke-61. Barca membuka peluang saat Dembele mengambil bola di ruang di sisi kiri kotak penalti dan menembak dari sudut sempit. Bola melesat ke tiang dekat tapi membentur tiang gawang dan tangan Onana. Inter berhassil menghindari ancaman.
Lima menit berselang, Barcelona menyamakan kedudukan saat Dembele berhasil menghindari Dimarco di sebelah kanan, sebelum mengirim umpan silang yang mengundang ke kotak 16 Inter. Fati dan Onana sama-sama melakukan kontak di tengah dan Pedri berhasil mencetak gol dari jarak dekat. Namun, VAR menunjukkan Fati menyentuh bola dengan tangannya tepat sebelum Pedri memasukkan bola ke gawang. Keputusan dibatalkan, dan Inter lolos lagi.
Di menit ke-78, Onana melakukan penyelamatan penting dengan tinjunya saat ia meninggalkan posisi terlalu jauh saat Barcelona mencoba mengancam gawang. Mereka memiliki serangkaian tendangan sudut selama beberapa menit terakhir, tetapi masih tidak bisa membuka pertahanan tuan rumah yang begitu kokoh.
Pertahanan Inter tampak goyah di menit-menit akhir setelah sejumlah pergantian pemain. Tapi Skriniar masih melakukannya dengan baik untuk menghindari bola berbahaya melintasi kotak yang sebenarnya hampir menjadi gol bunuh diri baginya.
Barcelona terus menggempur selama tambahan waktu delapan menit. Tapi gelombang serangan itu berhasil diatasi oleh Inter. Tidak ada peluang yang membuahkan hasil bagi Barcelona. Skor bertahan 1-0 hingga peluit akhir dibunyikan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.