Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image HeryWibowo

Drama menjelang duel klasik Persib vs Persija

Olahraga | Saturday, 01 Oct 2022, 06:13 WIB

Menjelang laga klasik Persib,yang saat ini berada di peringkat 8 dan Persija yang berada di peringkat 5, terjadi sejumlah drama. Satu hal yang meramaikan drama ini adalah demo bobotoh ke manajemen Persib dimana ratusan simpatisan Persib 'menggeruduk' kantor manajemen Persib di Sulanjana Bandung. Secara umum mereka memprotes sistem pernjualan tiket yang dianggap terlalu rumit, dan berbelit-belit.

Hal ini disadari oleh manajemen yang pada beberapa pertandingan terakhir, terus berusaha ingin memperbaiki dan menyempurnakan sistem pertiketan dan keamanan selama pertandingan. Pasca tragedi pada pertandingan Persib vs Persebaya di Piala Presiden, manajemen Persib terus berusaha memperbaiki layanan dan sistem tata kelola pertandingan. Tiket wajib dibeli online dengan berbasis nomor induk kependudukan, dan area pertandingan sejak pagi hari sudah dijaga ketat oleh pihak kemananan dengan 'ring' berlapis untuk menghindari 'gangguan' selama pertandingan yang biasanya dilakukan sore atau malam hari. Tiket fisik, setelah berhasil didapatkan secara online, harus ditukarkan di lokasi tertentu , pada waktu tertentu, yaitu satu atau dua hari menjelang pertandingan. Hal ini, memang telah berhasil membuat pelaksanaan pertandingan jauh lebih tertib, aman dan nyaman. Namun demikian, ternyata berdampak pada jumlah penonton, yang menganggap bahwa mereka harus merelakan ekstra waktu dan ekstra energi demi dapat menyaksikan pertandingan secara langsung. Pada beberapa pertandingan terakhir, Stadion GBLA tampak sepi penonton, sehingga atmosfir pertandingan kurang menggema dan berpotensi kurang memberikan dukungan pada pemain

Bagi sebagian bobotoh, sistem tiket ini dianggap menyusahkan, sehingga mereka berdemo menuntut solusi yang lebih praktis bagi seluruh pihak. Alhamdulillah, dengan dimediasi oleh Polda Jabar (Seperti diberitakan oleh Tribun Jabar), pertemuan antara manajemen dengan perwakilan bobotoh telah menghasilkan jalan keluar bersama, yaitu bahwa tiket tetap dibeli secara online, namun pengambilan tiket fisik dapat dilakukan secara kolektif.

Sehingga, semoga pada hari ahad nanti, terbangun suasana pertandingan yang kondusif bagi kedua tim, dan tersaji pertandingan yang sportif serta berkualitas dari kedua tim dengan rivalitas klasik ini. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari 'drama demo bobotoh' ini, yaitu bahwa bagaimana komunikasi yang baik dengan hati dingin, dapat menghasilkan jalan keluar yang melegakan bagi semua pihak. Inilah sepakbola yang mampu mendewasakan. Inilah contoh yang baik bagi beragam konflik lain untuk dapat diteladani, yaitu bahwa sesuatu ganjalan pikiran perlu diungkapkan (agar diketahui bersama bahwa terdapat masalah yang perlu diselesaikan), dan seluruh pihak perlu bersabar serta berhati dingin untuk mendiskusikan solusi terbaik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image