Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Giyoto

Lendir Ikan Patin Ampuh Obati Luka Patil

Guru Menulis | 2022-09-26 20:18:42

Lendir Ikan Patin Ampuh Obati Luka Patil

Oleh: Giyoto

Sinar mentari pagi bersinar sangat cemerlang. Langit biru tampak membentang luas tanpa batas. Pagi yang sangat cerah. Abid bersama ayah sudah berkemas sejak ufuk masih gelap. Pagi itu Abid akan menemani ayahnya pergi memancing ikan di kolam bersama klup pemancing di kampungnya. Segala perlengkapan pancing dan umpan sudah disiapkan bahkan sejak kemarin sore. Kali ini Ayah Abid akan pergi memancing ke daerah yang agak jauh dari desanya.

“Ayah, kapan sampainya?” tanya Abid penasaran.

Pasalnya bapak-anak tersebut sudah lama memacu kendaraannya belum sampai juga ke lokasi. Jalan berliku bahkan berbatu sudah dilalui.

“Tenang saja, sebentar lagi kita akan sampai?” jawab Ayah Abid.

Abid terdiam sambil memegangi Joran pancing miliknya. Untungnya pemandangannya sangat bagus, udara terasa sejuk segar menyehatkan. Sepanjang perjalanan, Abid hanya melihat sawah yang luas serta kaki pegunungan nun jauh di sana.

“Hore, sampai juga akhirnya!” teriak Abid kegirangan.

Ayah Abid bergegas menuju kolam yang siap dipancing. Di sana sudah banyak yang hadir. Mereka sudah mulai siapkan pancing dan umpan masing-masing. Ayah Abid pun segera bersiap ambil undian tempat dan bergegas menuju nomor yang dimaksud.

“ Satu.. Dua.. Tiii ga!” salah seorang menghitung sebagai aba-aba mulai memancing.

Ayah Abid sudah siap lempar. Nampak Abid duduk di sebelah kiri ayahnya. Ia mulai mengamati sekitarnya.

Setelah beberapa saat, akhirnya pancing Ayah Abid pun disambar ikan yang lumayan kuat tarikannya.

“Ayah, ikan apa itu ya?” tanya Abid saat melihat pelampung pancing Ayahnya disambar ikan.

Teman-teman ayah Abid pun berteriak memberi dukungan. Setelah bersusah payah menaklukkan ikan besar itu, akhirnya Ayah Abid berhasil menaikkan ikan besar. Ikan tersebut adalah ikan patin. Ikan tak bersisik bermisai dan mempunyai sepasang sirip dada yang sering disebut patil. Abid mencoba membantu melepaskan pancing dari mulut ikan. Ia bersusah payah melepaskan pancing yang tertelan ikan.

Tiba-tiba Abid berteriak, “Aduh, sakit sekali, Ayah!”

Tangan Abid tampak berdarah. Rupanya ia terkena patil ikan patin. Abid merintih kesakitan. Ayah Abid pun kebingungan. Darah terus keluar dari luka Abid.

Seorang teman Ayah memberi pertolongan seraya berkata,”Tenang Dik, tidak usah panik.”

Ayah Abid masih berusaha menekan luka agar darah tidak keluar.

“Pak, baluri luka Mas Abid dengan lendir ikan patin. Insha Alloh cepat sembuhnya.” terang Pak Nano.

Semula dalam hati Ayah Abid tak percaya. Bergegas ia mengambil lendir pada tubuh ikan patin dan dioleskan pada luka di tangan Abid.

Beberapa saat kemudian Abid berkata, ”Betul Ayah, sekarang tidak perih lagi.”

Luka patil di tangan Abid pun lekas mongering dan tidak terasa perih. Wajah panik Abid pun berangsur memudar dan tampak riang lagi. Sesekali tangannya dia angkat ke atas supaya cepat kering.

Sejak saat itu Abid berhati-hati saat memegang ikan terutama ikan patin dan ikan lele.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image