Ampuh ! 4 Doa Mancing Ikan yang Bisa Dipanjatkan Umat Muslim
Eduaksi | 2022-09-26 10:49:53
Memancing ikan merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan. Bagi orang yang gemar memancing, beberapa faktor penentu keberhasilan memancing adalah memahami jenis umpan ikan dan waktu memancing yang tepat
Selain itu, faktor keberhasilan lainnya yang dapat dilakukan untuk memperoleh ikan yang banyak dan mendapat keberkahan adalah memanjatkan doa mancing ikan. Sebagai umat Muslim, sudah sepatutnya berdoa kepada Allah SWT sebelum mulai melakukan suatu aktivitas.
Meskipun tidak ada tuntunan doa yang secara spesifik dilafalkan untuk memancing ikan, ada beberapa bacaan doa yang tetap bisa diamalkan umat Muslim. Apa saja bacaan doanya?
Doa Mancing Ikan
Dikutip dari Doa-Doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ahmad Zacky El-Syafa (2013), berikut beberapa bacaan doa yang dapat dilafalkan umat Muslim sebelum memancing ikan:
1. Doa Nabi Sulaiman
Doa Nabi Sulaiman dapat dipanjatkan sebelum memancing ikan sebagai bentuk kepasrahan dan rasa syukur kepada Allah. Berikut bacaan doanya:
قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS. Sad: 35)
مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۚوَمَا يُمْسِكْۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Maa yaftahillahu lin-nasi mir rahmatin fa la mumsika laha, wa ma yumsik fa la mursila lahu mim ba'dih, wa huwal-azizul-hakim.
Artinya: "Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (QS. Fatir: 2)
3. Doa Bersyukur Akan Nikmat Allah
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَٰلِقٍ غَيْرُ ٱللَّهِ يَرْزُقُكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ
Yā ayyuhan-nāsużkurụ ni'matallāhi 'alaikum, hal min khāliqin gairullāhi yarzuqukum minas-samā`i wal-arḍ, lā ilāha illā huwa fa annā tu`fakụn.
Artinya: "Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?" (QS. Fatir: 3)
4. Doa Melancarkan Usaha
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairita’abin wala masyaqqatin walaa dhoirin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai in qadiir.
Artinya: "Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan, sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu."
Demikian artikel ini kami buat. Terima kasih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
