Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amanda Nasution

Pustaka Ajeng di Festival Teater Anak 2022

Gaya Hidup | Saturday, 24 Sep 2022, 06:54 WIB
doc. Poppy Management" />
doc. Poppy Management

Assalamu'alaikum, Readerzen

Saat ini lagi berlangsung Festival Teater Anak di Taman Ismail Marzuki (TIM), Readerzen. Sejumlah kelompok teater yang memiliki anggota anak-anak ikut serta diajang ini.

Readerzen,

Sore kemarin, Kamis (22/9) aku berkesempatan melihat pertunjukan teater yang merupakan karya dari kelas akting, Poppy Class Acting di bawah pimpinan Bunda Poppy.

Melibatkan 50 orang pemain berusia antara 3 hingga 13 tahun, Poppy Acting Class mengangkat cerita sehari-hari yang umum terjadi disekitar kita dengan judul Pustaka Ajeng.

doc. Poppy Management" />
doc. Poppy Management

Naskah ditulis dan disutradarai oleh Bp.Iksan Chandra ini menceritakan impian seorang anak bernama Ajeng, yang dimainkan oleh Athaya Khansa (10).

Ajeng yang ditinggal meninggal oleh kedua orangtuanya, hidup bersama seorang kakak perempuan dan seorang adik perempuan. Sehari-harinya Ajeng dan sang Kakak berjualan koran. Meski hidup serba kekurangan tidak membuat Ajeng berhenti bermimpi dan berharap. Mimpi Ajeng adalah memiliki perpustakaan yang bisa dinikmati teman-temannya.

Meski semangat mewujudkan mimpinya itu, Ajeng mendapat rintangan dari teman-teman sekolahnya yang memandang Ajeng rendah, karena miskin. Namun harapan dan mimpi Ajeng jadi kenyataan saat kakak Ajeng menemukan tas berisi uang yang kebetulan milik ayah salah satu teman Ajeng yang sangat mendukung niat Ajeng untuk membuat perpustakaan. Dengan mengembalikan tas temuan itu, ayah teman Ajeng berterima kasih dengan membuatkan sebuah perpustakaan untuk Ajeng.

doc. Poppy Management" />
doc. Poppy Management

Readerzen,

Rangkaian cerita diatas itu diolah menjadi pertunjukan teater drama musikal yang seru dan lucu. Dikemas oleh balutan arransemen musik oleh Kak Harry Yamba dan tata artistik dan pencahayaan oleh Kak Radite WDS dan Tim Kreatif dari Poppy Acting Class, masing-masing anak berusaha untuk tampil maksimal dengan segenap tingkah dan polah mereka sebagai anak-anak.

Aku sih suka banget melihat mereka tampil. Apa lagi yang jadi adiknya Ajeng, Nabilla (3) benar-benar mencuri perhatian. Berusia belom genap 4 tahun, tapi mampu berakting natural dan apa adanya. Trus ada banyak lagi peran-peran lain yang dimainkan oleh ke 50 pemain anak-anak. Aku berpikir ini calon-calon actor masa depan. Aamiin.

BTW, Readerzen

doc. Poppy Management" />
doc. Poppy Management

Mengambil judul Pustaka Ajeng, pertunjukan teater anak ini membawa pesan "Jadikanlah membaca sebagai cara untuk memahami kehidupan, bukan hanya cukup menjadi pintar, IQRO." Membaca dan memahami yang dibaca, kemudian mengaplikasikannya di kehidupan.

doc. Poppy Management" />
doc. Poppy Management

Apakah cuma dialog dan nyanyi-nyanyi?

Ya ga sih? Satu part dari pertunjukan ini berhasil membuat aku harus menahan air mata loh. Saat kakaknya Ajeng teringat orangtuanya yang sudah tiada, dan beratnya beban ekonomi yang harus mereka tanggung tanpa kedua orangtua.

Yah, secara tidak langsung pertunjukan ini pun membuat kita, aku terutama, mengingat kembali apa yang sudah diperjuangkan orang tua buat kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image