Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aris Nur Ramdhani

BENGKAK PASCA VAKSINASI MODERNA, BERBAHAYAKAH?

Info Terkini | Thursday, 02 Dec 2021, 16:48 WIB

Bulan Agustus 2021, di Indonesia pertama kali vaksin moderna diperuntukan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksin booster (dosis III). Sedangkan untuk masyarakat umum booster direncanakan jika capaian Nasional dosis lengkap (2 dosis vaksin) sudah mencapai 50%. Terkait penentuan jenis vaksin apa yang akan dipakai, masih dalam kajian kebijakan Pemerintah. Namun sebagian masyarakat juga ada yang mendapatkan vaksinasi moderna sebagai dosis I dan dosis II.

Moderna memiliki efikasi yang cukup baik yaitu 94.1%, dimulai 14 hari setelah dosis pertama. Jika terdapat nakes yang mengalami nyeri, bengkak di lokasi suntik atau daerah ketiak, nyeri kepala pasca vaksinasi moderna, maka itu merupakan reaksi vaksin moderna yang lazim terjadi. Reaksi pasca moderna dibagi menjadi reaksi lokal, reaksi sistemik, efek samping yang tidak diinginkan dan efek samping serius.

Reaksi lokal yang biasa terjadi diantaranya, nyeri di area suntik, kemerahan, bengkak di area suntik sampai ke ketiak. Sedangkan reaksi sistemik diantaranya, fatigue, nyeri kepala, myalgia, demam, bisa juga terjadi mual sampai muntah namun jarang terjadi. Reaksi lokal dan sistemik lebih dirasakan pada usia dewasa (18-64 tahun) dibandingkan usia ≥64 tahun. Laporan efek samping yang tidak diinginkan diantaranya limfadenopati di lengan dan leher (1.1%). Lalu Efek samping yang serius didefinisikan sebagai kejadian medis yang tidak diinginkan yang mengakibatkan kematian, mengancam jiwa, memerlukan rawat inap di rumah sakit. Di Amerika Serikat pernah dilaporkan kasus miokard infark, kolesistitis dan nefrolitiasis.

Mungkin sebagian ada yang mengalami ruam, hangat, gatal, indurasi, atau bengkak di sekitar lokasi vaksin disertai dengan gejala sistemik setelah beberapa jam atau beberapa hari pasca vaksinasi moderna? Ada istilah bernama “Covid Arm”. Covid Arm merupakan reaksi hipersensitivitas yg tertunda terhadap vaksin Covid-19. Covid Arm sering terjadi pada seseorang yang telah divaksinasi memakai platform mRNA. Covid Arm biasanya bersifat sementara dan bukan sesuatu yang berbahaya, melainkan respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin. Jadi jangan takut untuk vaksinasi, BPOM telah menjamin semua vaksin yang beredar di Indonesia aman dan bermutu. Jika terdapat keluhan pasca vaksinasi segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.

Referensi:

Blumenthal, et al. (2021). Delayed large local reactions to mRNA-1273 vaccine against SARS-CoV-2, N Engl J Med, 384. 1273-1277

CDC. (2021). The Moderna COVID-19 Vaccine’s Local Reactions, Systemic Reactions, Adverse Events, and Serious Adverse Events. Retrieved from: https://www.cdc.gov/vaccines/covid-19/info-by-product/moderna/reactogenicity.html

Indgren, A.L., Austin, A.H & Welsh, K. (2021). COVID Arm: Delayed Hypersensitivity Reactions to SARS-CoV-2 Vaccines Misdiagnosed as Cellulitis, Sage Journal, DOI: 10.1177/21501327211024431

J Allergy Clin Immunol Pract., 9(6): 2480-2481. DOI: 10.1016/j.jaip.2021.03.05

Luddman, P. (2021). Covid Arm: No reason to skip your covid-19 vaccine. Retrieved from: https://www.aad.org/public/diseases/coronavirus/covid-arm

Ramos, C.L. & Kelso, J.M. (2021). COVID Arm: Very delayed large injection site reactions to mRNA COVID-19 vaccines,

WHO. (2021). The modena covid-19 (mRNA) vaccine: What you need to know. Retrieved from: https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-moderna-covid-19-mrna-1273-vaccine-what-you-need-to-know

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image