
Tukang Parkir Trasa Punya Dua Istri. Anda Punya Berapa?
Curhat | Wednesday, 21 Sep 2022, 07:59 WIBTukang Parkir Trasa Punya Dua Istri. Anda Punya Berapa?
Berpoligami atau punya istri lebih dari satu. Dikalangan artis papan atas, bagi masyarakat sudah tidak menjadi hal yang mengherankan dan mencengangkan. Apalagi para politisi berkantong tebal dan bos-bos besar.
Karena mereka punya materi berlebih. Serta dianggap mampu untuk menghidupi kebutuhanbpara istri-istrinya.
Tapi bagi Kisut (42), kondisi tersebut, tidak berlaku pada dirinya. Yang tak punya materi berlebih, dan jelas bukan artis, politisi, pejabat maupun bos besar. Lantaran dirinya hanya berprofesi sebagai tukang parkir. Tapi berani punya dua istri atau berpoligami. " Berpoligami adalah takdir. Dan jelas bukan hanya milik orang berduit saja. Orang seperti saya pun berhak. Toh hingga kini kehidupan rumah tangga saya akur-akur saja. Walapun secara ekonomi kekurangan". Ujar Kisut tukang parkir
Kawakan dikawasan Tman Rakyat Slawi (Trasa) Kabupaten Tegal.
Ia menjelaskan, walaupun awal-awal dirinya memutuskan berpoligami. Mengalami hambatan, tapi kini semuanya berjalan normal. Hingga punya keturunan semua, dan langkah yang di ambil dalam memutuskan berpoligami bukan rencananya. Tapi semua itu, mengalir secara alamiah. " Ya, memang bagi mereka yang punya duit. Dan tak berpoligami, langkahku berpoligami mungkin mencengangkan. Tapi bagi saya, tak anggap biasa saja. Yang penting sebagai kepala rumah tangga, saya harus bertanggungjawab dan wajib berbuat adil dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga istri-istri saya". Jelas Kisut
Untuk kebutuhan batin, Kisut membeberkan kehidupan ranjangnya tanpa kendala. Karena semuanya dapat haknya masing-masing. " Bicara masalah diranjang. Saya sih asik-asik aja". Ucapnya.
Kisut menambahkan, anak dari istri pertama tengah mondok untuk menekuni ilmu agama. Dan anak dari istri muda masih kecil. "Kewajiban saya memberikan bekal pendidikan yang baik kepada anak-anak saya". Tambahnya singkat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.