Bapas Pati
Bapas Pati berikan Pembekalan Kliennya Dalam Berbisnis dengan Strategi Brand Awareness
Info Terkini | 2022-09-20 21:17:38Pati : Kepala Balai Pemasyarakatan Pati, Muhamad Nurseha mengundang klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati untuk mengikuti bimbingan kepribadian dan kemandirian, Selasa (20 September 2022). Kegiatan yang dilaksanakan di Hall Room RM Sapto Renggo Pati tersebut tampak dihadiri Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha, Kepala Urusan Tata Usaha, Raden Agus Nurdiantoro, Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Tahris, Afrudin, Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak, Danang Ariyanto, narasumber dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati, Abdillah Noor, S.Psi, M.Psi. dan CV. Indonesia Business Development, Trainer dan Motivator, Dr.Suryono Hadi Elfahmi, S.Pt., M.M.. Kegiatan juga diikuti para Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) serta 80 klien Bapas Pati yang berasal dari Kabupaten Pati, Rembang, Jepara, Grobogan, Blora dan Kudus.
Mengusung tema yang bertajuk “Promosi Dalam Meningkatkan Brand Awereness Hasil Karya Klien Mandiri Bapas Pati”, kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Panitia, Bambang Sulistyo dan diteruskan pembukaan oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Pati, Muhamad Nurseha.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Bambang Sulistyo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan Bapas Pati berupa CERITA (Cerita, Training, Sharing). “Diharapkan dengan kegiatan ini, klien Bapas Pati dapat memperoleh bekal yang dapat dipetik sehingga dapat bermanfaat untuk keluarga,” tuturnya.
Sementara itu dalam sambutan berikutnya Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha menerangkan bahwa para narasumber akan memberikan bekal motivasi kepada klien Bapas Pati sehingga dapat mandiri dalam kehidupannya di masyarakat. “Dalam kegiatan ini kami lebih fokus untuk memulihkan kehidupan klien Bapas Pati, untuk menghilangkan stigma negatif di masyarakat. Inilah tanggungjawab Bapas Pati untuk membimbing secara kepribadian dan kemandirian seperti kegiatan kali ini. Untuk menghilangkan stigma negatif tersebut dibutuhkan kemampuan dari klien Bapas Pati untuk mandiri. Silahkan nanti untuk sharing kepada narasumber sehingga dapat menambah pengetahuan peserta kegiatan kali ini,” jelasnya.
Usai sambutan Kepala Bapas Pati, dilakukan penyematan ID Card bagi peserta secara simbolik dan penyerahan cinderamata kepada narasumber yang dilanjutkan dengan acar inti pemberian bekal terhadap klien Bapas Pati dalam berbisnis.
Ada tiga hal yang menarik dalam akhir kegiatan tersebut adalah yakni yang pertama setiap peserta dapat melakukan praktek secara langsung dalam mengemas produk secara rapi serta diberikan label dalam kemasan tersebut secara menarik. Kemudian yang kedua, peserta sebelum berjalan diatas tumpukan pecahan kaca tanpa ada luka ditelapak kaki ketika berjalan, diberikan pengarahan oleh narasumber cara dan teknik agar tidak terjadi luka. Pesan narasumber dikaitkan dengan berjalan diatas pecahan kaca adalah dalam setiap melakukan bisnis, jangan pernah takut untuk melakukan langkah demi langkah. Lakukan dengan melalui proses demi proses, tahap demi tahap dengan tetap memperhatikan caranya dalam berbisnis. Dan yang ketiga, dalam kegiatan tersebut juga dipamerkan beberapa hasil karya buatan Klien Bapas Pati yaitu keset, keripik tempe, bandeng presto, daster dan peyek kacang serta rendang jengkol.
Kontributor : humas bapas pati
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
