Mahasiswi UMP Berbagi Cerita Mengikuti Program Kampus Merdeka (Kampus Mengajar)
Eduaksi | 2022-09-18 21:48:02Salah satu mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto(UMP), Intan Wahyu Oktaviani menceritakan pengalamannya mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 3.
Ia yang merupakan Mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Angkatan 2020 ini mengajar di SD Negeri 1 Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Program Kampus mengajar merupakan program dari Kemendikbud yang dapat diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Tentu tujuan dari program kampus mengajar tersebut ialah mahasiswa tersebut bisa terlibat langsung dalam pelaksanaan pembelajaran literasi, numerasi, serta adaptasi teknologi di jenjang SD dan SMP.
“Motivasi saya mengikuti Kampus Mengajar angkatan 3 adalah saya ingin menambah wawasan, pengalaman dan ingin berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia”. Ujarnya.
Kampus Mengajar hadir dengan sejuta harapan dapat membawa dampak perubahan yang nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia.a
“Saya banyak belajar mengenai karakter setiap siswa yang berbeda-beda, pengalaman mengajar, bertemu dengan banyak orang yang saling berbagi pengalaman, dan dengan mengikuti Program Kampus Mengajar angkatan 3 ini saya banyak sekali belajar tentang pengelolaan kelas, administrasi sekolah dan pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah”. Ujarnya
Hadirnya program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
“Keinginan saya setelah mengikuti Program Kampus Mengajar ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di Indonesia karena kemampuan literasi dan numerasi di negara kita masih rendah”. Ujarnya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.