irman muhammad ridwan

    FOLLOW  

Menyingkap Pikiran Manusia Menurut Syaikh Abdul Qodir Aljailani

Eduaksi | Saturday, 17 Sep 2022, 22:04 WIB

Menyingkap Pikiran Manusia Menurut Syaikh Abdul Qodir Aljailani

Manusia tidak lepas angan-angan, cita-cita, keinginan dan watak yang terlintas dalam pikiran manusia karena dibekali oleh Allah SWT menjadi manusia yang sempurna, bagaimana menyingkap tentang pikiran manusia? Syaikh Abdul Qodir Aljailani akan menjawab mengenai pikiran manusia simak penjelasan dibawah ini

Dalam kitab Al fathu rabbani Beliau menjelaskan mengenai pemikiran manusia yang dipenuhi dengan angan-angan, cita-cita, keinginan dan watak yang berada dalam pikiran manusia.

Ternyata menurut beliau angan-anganmu berasal dari syaitan. Syaitanlah yang menghiasi pikiran mu supaya berangan-angan. Keinginan, watak serta cita-cita dunia semata. Cita-citamu adalah sesuatu yang menyusahkanmu. Adapun yang terlintas dalam pikiranmu termasuk sebagian dari cita-citamu.

Kata Beliau sedangkan bisikan Allah SWT tidak akan datang kecuali pada hati yang sunyi dari selain Dia, sebagaimana yang di firmankan Allah SWT dalam surat yusuf ayat 79:

Artinya:" Yusuf berkata, " Aku mohon perlindungan kepada Allah SWT dari menahan seseorang kecuali orang yang kami akan temukan harta benda kami padanya,".

Jadi dalam ayat diatas apapun cita-cita atau keinginan memohon kepada Allah SWT dengan meminta perlindungan kepada-Nya.

Menurut Beliau jika Allah SWT dan mengingat-Nya itu ada pada dirimu maka Dia akan memenuhi hatimu dengan kedekatan bersama-Nya sehingga pikiran syaitan, keinginan, dan dunia akan hilang dari mu.

Dunia mempunyai bisikan dan akhirat mempunyai bisikan. Malaikat mempunyai bisikan dan jiwa juga mempunyai bisikan. Bahkan hati mempunyai bisikan dan Allah SWT juga mempunyai bisikan.

Wahai orang-orang yang beriman tegaskanlah dalam dirimu untuk menolak semua bisikan kecuali bisikan tersebut berasal dari Allah SWT. Bisikan akan mempengaruhi pikiran manusia terutama bisikan tersebut berasal dari syaitan yang selalu membisikan kedalam dada manusia yang mempengaruhi pikiran manusia dari golongan jin dan manusia maka berlindunglah kepada Allah SWT dan yang kita terima hanya bisikan dari Allah SWT.

Akan datang kepadamu bisikan akhirat kemudian bisikan malaikat dan bisikan dari Allah SWT. Jika hatimu benar ia akan berdiri dan akan menyambutnya untuk menerima bisikan itu dan berkata: " kamu membisikan apa dan dari mana?" Lalu bisikan itu menjawab " Aku bisikan anu dan anu." "Aku membisikan kebenaran dari Allah SWT." "Akulah penasihat bagi pencinta Allah SWT, sesungguhnya Allah SWT mencintaimu maka aku mencintaimu. Akulah duta dan akulah bagian dari keadaan nubuwah."

Dari nasihat diatas ternyata bisikan dari Allah SWT disebut dengan hidayah adalah petunjuk yang akan mempengaruhi pikiran dan hati manusia menjadi taat dan baik. Namun hidayah tersebut akan disambut oleh orang-orang yang mendapatkan taufik. Taufik adalah salah satu karunia Allah SWT yang menjalani bisikan berupaya hidayah yang mempengaruhi pikiran manusia menjadi manusia yang taat menjadi manusia yang bertakwa.

Demikianlah pemaparan mengenai pikiran manusia berupa bisikan-bisikan melahirkan angan, cita dan keinginan hanya bisikan dari Allah SWT berupa hidayah hanya orang yang mendapatkan taufik akan menjalankannya melahirkan ketaatan dan kerakwaan.