Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image annisa Putri kamila

Keistimewaan Mempelajari Bahasa Arab bagi Muslim di Indonesia

Agama | 2021-12-01 14:13:44
sumber : pexels

Di dalam kehidupan sehari-hari kita selalu melakukan interaksi antara manusia satu dengan lainnya. Menurut seorang ahli sosiologi Herbert Blumer ada tiga prinsip utama dari sebuah interaksi, yaitu tentang pemaknaan (meaning), bahasa (language), dan pikiran (thought). Bahasa sebagai alat komunikasi yang paling efektif dan sering kita pakai dalam berinteraksi, karena bahasa dapat digunakan manusia untuk menyampaikan ide, gagasan, keinginan, perasaan dan pengalamannya kepada orang lain. Bahasa tentunya berbeda di setiap negara. Kini, di dunia jumlahnya mencapai 6.500 dan 6 bahasa negara yang memiliki jumlah penutur terbanyak dan menjadi bahasa internasional, di antaranya, yaitu bahasa Arab.

PBB (Perserikatan bangsa - bangsa ) memutuskan untuk menjadikan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi PBB pada 18 Desember 1973. Bahasa Arab bersanding dengan 5 bahasa resmi PBB lainnya (bahasa Inggris,Tionghoa,Perancis,Rusia,Spanyol). Bahasa arab bukanlah bahasa asing bagi umat Islam pada khususnya, karena pada hakikatnya bahasa arab digunakan sebagai alat spiritual, seperti pada bacaan sholat , dzikir dan do’a yang memakai bahasa Arab. Namun tidak banyak muslim di Indonesia yang menguasai dan mempelajari lebih dalam bahasa Arab. Meski mempelajari bahasa Arab bagi umat Islam hukumnya fardhu kifayah, namun tentu bagi muslim khususnya di Indonesia mempunyai keistimewaan tersendiri dalam mempelajari lebih dalam bahasa Arab. Di antara keistimewaannya yaitu sebagai berikut:

1. Mempermudah memahami makna Al-Qur’an

Bagi umat Islam yang mempelajari bahasa Arab tentu dalam membaca Al-Quran dapat merasakan arti makna di dalamnya tanpa melihat arti terjemahan terlebih dahulu. Sebab kita sudah dapat mengartikan bahasa Arab tersebut saat membacanya. Selain itu melalui pemahaman bahasa Arab, kita menjadi mudah dalam menghafal, memahami, mengajarkan, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran ke dalam kehidupan kita.

2. Menambah Pengetahuan secara Global

Dengan menguasai bahasa Arab, tentu kita dapat mengetahui pengetahuan dari berbagai media dengan bahasa selain Indonesia. Contohnya adalah melalui siaran televisi Arab, website berbahasa Arab, dan sebagainya.

3. Prospek kerja yang luas

Bahasa Arab dibutuhkan dalam berbagai bidang. Jika kita dapat menguasainya, maka kesempatan – kesempatan akan terbuka lebar. Contohnya adalah kesempatan untuk kuliah atau bekerja di luar negeri, bekerja di naungan Lembaga Pemerintahan, dan sebagianya. Kemampuan bahasa Arab yang baik dapat membuat kemungkinan untuk diterima lebih besar.

4. Menambah bahasa asing

Mempelajari bahasa Arab akan menambah bahasa yang kita kuasai selain bahasa Indonesia. Bagi umat muslim mempelajari bahasa Arab sangat bermanfaat, apalagi rukun Islam ke-5 adalah pergi Haji (bagi yang mampu), tentu bagi umat muslim yang mempelajari bahasa Arab jika pergi ke Mekkah akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang Arab.

Keistimewaan tersebut tentunya sangat bermanfaat dan berguna bagi muslim yang mempelajari bahasa Arab. Dan keistimewaan ini menjadi acuan dan semangat untuk umat muslim lainnya agar mempelajari bahasa Arab. Niat yang ikhlas dan belajar dengan maksimal akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk kedepannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image