Rutan Salatiga Berikan Pelatihan Menjahit dan Menyulam untuk Warga Binaan
Info Terkini | 2022-09-15 18:30:04Salatiga - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Salatiga berikan pelatihan menjahit dan menyulam bagi Warga Binaan Perempuan menggandeng GERAM (Gerakan Rakyat Anti Madat) Kota Salatiga. Kamis (15/09).
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa dalam rangka memberikan pembinaan kepada Warga Binaan serta memberikan pelatihan, Rutan Salatiga menggandeng GERAM Kota Salatiga dengan memberikan berbagai pelatihan produktif.
'Dalam rangka memberikan pembinaan kepada warga binaan, Rutan Salatiga menggandeng GERAM untuk memberikan pelatihan produktif' Ujarnya.
Andri menjelaskan untuk saat ini Rutan Salatiga bersama GERAM baru memberikan pelatihan produktif kepada Warga Binaan Perempuan seperti pelatihan menjahit, sulam, sablon hingga pembuatan telor asin. Selain menjadi media pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi penghilang kejenuhan yang menghasilkan karya positif.
Andri berharap nantinya bekal yang didapat Warga Binaan ini menjadi momentum pembelajaran dan bekal saat bebas nanti.
Sementara itu Ohan Hia Ketua GERAM Kota Salatiga senada dengan Kepala Rutan mengungkapkan dengan pelatihan ini diharapkan warga binaan nantinya mempunyai bekal ilmu dan berkarya saat bebas nanti dengan kegiatan-kegiatan produktif.
Ohan Hia berujar dengan berbagai program pembinaan yang diberikan GERAM, Ohan berharap dapat memberikan manfaat kepada warga binaan.
Salah satu peserta pelatihan, Vera (35 Th) mengaku sangat senang. Vera dan kawan-kawan senasib, tidak menyangka didalam Rutan diberikan berbagai macam pelatihan.
'Saya dan kawan-kawan disini sangat senang, diberikan berbagai macam pelatihan, sehingga nantinya kami manfaatkan untuk usaha saat sudah bebas'. pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya Rutan Salatiga juga sudah meminta bantuan program pelatihan dari Pemerintah Kota Salatiga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.