Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Aktif Menulis, Mengantar Sutanto Sebagai Guru Inspiratif

Eduaksi | Wednesday, 01 Dec 2021, 11:13 WIB
Sutanto saat menerima penghargaan

Jakarta – Berkat ketekunannya menulis, Guru MTsN 3 Bantul Drs. Sutanto diundang dalam Puncak Hari Guru Nasional (HGN) Kementerian Agama Republik Indonesia pada malam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Nasional tahun 2021 Selasa (30/11/2021) dan dinobatkan sebagai Guru Inspiratif Kategori Guru Penulis/Penggerak Literasi.

Acara yang dihelat di Holiday Inn Kemayoran Jakarta tersebut juga dihadiri Duta Besar Perancis dan Australia, Sekjen Kemenag Prof. Dr. Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Ali Ramdhani, Direktur GTK Dr. Muhammad Zen, M.Ag, Pejabat Kanwil Kemenag dan para GTK Berprestasi, GTK Inspiratif Se Indonesia.

Sutanto menyerahkan 3 buku solo karyanya kepada Menteri Agama

Sutanto mengatakan, anugerah tersebut diterimanya dari keaktifannya dalam menulis selamat Pandemi Covid-19 berupa 8 buku solo, 25 buku antologi, menulis 102 artikel di retizen.republika.id, dan beberapa tulisan citizen journalism Tribun Jogja.

Dalam kesempatan itu Sutanto menyerahkan 3 buku sekaligus dan diterima langsung oleh Gu Yaqut. Ketiga buku solo yang diserahkan adalah: Pahlawan Ketapel (Kumpulan Cerita Anak),

“Saya mulai menulis buku solo sejak bergabung dengan Komunitas Yuk Menulis (KYM) Maret 2020. Sebenarnya sudah ada 10 buku solo yang saya tulis, namun yang 2 masih proses packing dan cetak di penerbit,” tutur pria yang juga pewarta di Pramuka Kwarcab Bantul.

Sebenarnya Sutanto sudah mulai aktif menjadi jurnalis madrasah sejak 2015 dan pernah mendapat reward dari Kanwil Kemenag DIY dua tahun berturut-turut saat masih menjadi guru di MTsN Pundong. Meski mutasi ke MTsN 6 Kulon Progo tahun 2019 dan ke MTsN 3 Bantul Februari 2021 sampai sekarang, hobinya menulis tetap dilakoninya tak pernah surut.

Mendapat penghargaan atas apa yang dilakukan dalam menulis, bagi pria yang juga menjadi Pengurus Catur DIY ini bukan tujuannya, namun lebih pada menyalurkan hobi sejak remaja saat masih duduk di SPGN Bantul.

“Bagi saya penghargaan bukan tujuan, namun hanyalah akibat dari yang saya lakukan. Menulis sudah menjadi kebutuhan sehari-hari seperti makan, jadi ketika apa yang ada dalam otak bisa tertuang, rasanya sudah puas dan gembira,” pungkasnya.

Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari, S.Pd.Si mengaku senang salah satu guru di madrasahnya mendapat apresiasi di level nasional. Dirinya percaya guru-guru lainpun memiliki potensi yang bisa ditekuni dan dikembangkan untuk dapat berprestasi sesuai bidangnya masing-masing.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image