Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Big Move

Syukur Series #1 Gangster Hitam Yang Penuh Manfaat

Gaya Hidup | Tuesday, 13 Sep 2022, 19:53 WIB

Bismillahi Rahmani Rahim..

Halo sobat bigmove (selanjutnya ditulis ‘sobat bm’). Alhamdulillah, seri pertama dari ‘Syukur Series’ sudah terealisasi. Pada seri pertama kali ini aku ambil satu anugerah yang Allah berikan pada setiap umat manusia pada umumnya, yaitu rambut. Baik itu rambut kepala atau rambut yang tumbuh pada organ tubuh lainnya. Tapi untuk seri kali ini, aku mau ‘kuliti’ rambut kepala kita sampai ke akar-akarnya, hihi..

Menurut KBBI online, rambut adalah suatu bulu yang tumbuh pada lapisan kulit manusia/mamalia. Tapi ketika dicari lagi, ada beberapa yang menyebutkan bahwa rambut dan bulu adalah dua hal yang berbeda. It’s okay. FYI aja ya, menurut mereka yang berpendapat bahwa dua hal tersebut berbeda rambut adalah suatu kesatuan yang terdiri dari rambut-rambut halus. Sedangkan bulu adalah suatu kesatuan kedap air yang biasanya tumbuh pada unggas. Aku kira cukup ya untuk dua hal tersebut, aku tidak mau menciptakan suatu konspirasi baru diantara kita ya.. hahaha.. peace!

Suatu kesatuan rambut-rambut halus pada kepala kita yang Allah anugerahkan ini bukanlah hal yang kaleng-kaleng lho, walau biasanya tercecer berserakan di barbershop. Hilihh, emang udah fitrahnya barbershop itu mas. Iya juga sih. Maksud ku, buat kita yang masih memiliki rambut kepala dalam kondisi baik, jaga anugerah itu sebaik mungkin yak!

Struktur Rambut

Oke, secara umum struktur rambut terbagi menjadi 2 bagian, yakni akar rambut dan batang rambut. Akar rambut (folikel) sendiri terbagi menjadi 2 bagian lagi, yakni umbi rambut dan papil. Umbi rambut adalah bagian paling dasar pada folikel, ketika rambut tercabut dari kulit hingga akarnya bagian umbi inilah yang juga ikut tercabut. Sedangkan papil adalah bagian dari akar rambut yang tertinggal di dalam kulit ketika rambut tercabut. Nantinya papil lah yang akan menstimulasi rambut baru untuk tumbuh.

Lha, terus gimana dengan kasus kebotakan mas? Itu kenapa ya? Pertanyaan bagus! Jadi begini yaa sobat bm, kasus kebotakan itu disebabkan oleh rusaknya bagian papil pada rambut akibat terkena arus listrik atau terpapar bahan kimia secara berlebihan. Tak bisa kita pungkiri, produk shampoo di era modern ini cukup banyak mengandung bahan kimia. Tadinya niat kita baik, ingin merawat rambut dengan menggunakan shampoo, tapi hati-hati, jangan berlebihan!

Dalam kasus ini, shampoo layaknya ‘senjata makan tuan’, namun apa pun kebaikannya jika berlebihan akhirnya menjadi ‘senjata makan tuan’ juga. Terus kita ndak boleh shampoo-an gitu mas? Saya ndak bilang begitu lho yaa, saya bilang jangan berlebihan! Di lain sisi, dibalik kesulitan pasti ada peluang. Yap, peluang! Peluang bagi mereka yang bergerak di bidang kesehatan tubuh, kosmetik, obat-obatan, atau sejenisnya untuk menghadirkan produk shampoo yang bebas bahan kimia.

Jenis Rambut

Setelah kita mengetahui apa itu rambut dan seperti apa struktur tiap helainya, selanjutnya mari kita kenali lebih jauh lagi ‘si gangster hitam’ penuh manfaat ini. Seperti apa sih rambut kita ini? Rambut ku ini jenisnya apa ya?

Rambut manusia secara umum terbagi menjadi 4 jenis besar yang tiap jenisnya terbagi lagi menjadi beberapa tipe.

Pertama, ada jenis rambut lurus. Ketika sobat BM berada di depan cermin saat baru bangun tidur (no makeup, no hairstyle) dan melihat bahwa bentuk rambut sobat BM ini lurus tanpa adanya ikal/keriting alami berarti rambut kalian termasuk jenis rambut lurus. Rambut lurus terkesan lebih berminyak daripada jenis rambut yang lain, itu dikarenakan minyak dapat dengan mudah mengalir pada rambut yang lurus.

Kedua, rambut bergelombang. Rambut jenis bergelombang ini tebagi lagi menjadi 3 tipe. Rambut tipe 2A adalah kombinasi antara rambut lurus dan bergelombang, mulai dari akar hingga rambut bagian tengah adalah rambut lurus, namun dari tengah hingga ujung rambut adalah rambut dengan gelombang yang tidak beraturan. Untuk rambut tipe 2B sama halnya dengan 2A, namun gelombangnya lebih beraturan dan cenderung seperti huruf S. Sedangkan tipe 2C gelombang rambutnya sudah terlihat dari akar hingga ujung rambut, tiap helainya pun lebih tebal, dan cenderung mudah kusut saat cuaca lembap.

Ketiga, ada jenis rambut ikal. Ikal Fawzi? Bukan! Itu mah Rockstar Indo J. Nah, rambut ikal ini juga terbagi menjadi 3 tipe lagi. Rambut ikal 3A memiliki bentuk helai seperti spiral longgar, diameter lingkarnya kurang lebih seperti lilin besar. Selanjutnya ada ikal tipe 3B, bentuknya spiral dengan diameter lebih kecil dari tipe 3A dan memiliki helaian yang lebih tebal, tipe 3B akan terlihat jelas saat cuaca sedang lembap. Sedangkan ikal tipe 3C diameternya kurang lebih seukuran sedotan.

Keempat adalah jenis rambut keriting. Rambut jenis ini pun terbagi menjadi 3 tipe. Rambut keriting tipe 4A identik dengan pola keriting yang rapat dan kecil. Selanjutnya ada tipe 4B yang berpola zig-zag kecil. Sedangkan untuk tipe 4C dengan pola keritingnya yang paling rapat dan rapuh tidak boleh disisir terlalu sering dan kasar.

Keajaiban Rambut

Rambut? Apa sih istimewanya mas? Bisa dikatakan bahwa Allah SWT. menciptakan semua bagian, semua unsur yang ada pada tubuh kita ini dengan keajaiban atau manfaatnya masing-masing. Ciptaan-Nya ndak kaleng-kaleng lho ya! Ada rahasia, ada hikmah dibalik penciptaan semua anggota tubuh kita.

Apa istimewanya rambut? Disini aku mau bandingkan dengan hal yang punya nilai materialnya, kenapa begitu? Supaya kita dapat dengan mudah menyadari, bahwa kita ini benar-benar ciptaan-Nya yang istimewa.

Aku mulai dari permasalahan kebotakan yang sobat BM tanyakan di atas tadi. Ada yang pernah dengar atau pun tau apa itu treatment tanam rambut? Atau transplantasi rambut? Yap, beberapa waktu yang lalu hal tersebut sempat menjadi tren dikalangan public figure Indonesia. Beragam alasan seseorang melakukan treatment tersebut, mulai dari alasan terkait estetika, mengatasi kebotakan, dan lain sebagainya.

Ada yang tahu batas minimal rupiah yang harus sobat BM keluar kan jika ingin melakukan treatment tersebut? Menurut beberapa expert di bidang transplantasi rambut, untuk di Indonesia range harganya mulai dari 20 Juta. WOW! Harga tersebut bisa berubah (naik) tergantung jumlah rambut yang hendak ditanamkan.

Selain itu ternyata rambut kita juga berfungsi sebagai pelindung bagi kulit kepala dan tengkorak bagian atas dari radiasi sinar matahari. Kalau fungsi ini mau dialihkan ke benda lain dan ‘di duitkan’ lagi, huhh.. Aku kira nilainya pun cukup besar.

Keajaiban lainnya adalah rambut juga berfungsi sebagai bank data atau database bagi diri kita masing-masing. Tidak sedikit proses identifikasi yang dapat membuahkan hasil hanya dari meneliti rambut seseorang. Mulai dari garis keturunan hingga penyakit yang di derita seseorang pun dapat kita ketahui melalui penelitian lebih lanjut pada sehelai rambut.

MasyaAllah. Sungguh Maha Pengasihnya Engkau.

Merawat Rambut ala Rasulullah SAW.

Sebagai umat islam aku, dan para sobat BM yang beragama islam juga harus benar-benar mengikuti dua sumber utama hukum islam, Al-Quran dan Hadits. Pada bagian ini, aku ingin membagikan beberapa akhbar (sabda Rasul SAW.) dan atsar (perkataan sahabat) terkait dengan bagaimana kita merawat rambut.

Qatadah ra. meriwayatkan bahwa rambut Rasulullah SAW. itu tidak terlalu keriting dan juga tidak lurus kaku. Menurut Ibnu ‘Abbas ra. Rasulullah lebih menyukai menggerai rambutnya, hal tersebut dikarenakan pada masa itu orang-orang musyrik menata rambut mereka dengan rapi, selama belum turun ketentuan dari Allah SWT. Kemudian Rasulullah SAW. merapikan rambut beliau. (HR. Al-Bukhari 3558, Muslim 2336)

Saat peristiwa fathul makkah pun Rasulullah SAW. terlihat menata rambut beliau dengan cara menyisirnya. Beliau menyisir rambut dengan memulai dari rambut yang bagian kanan terlebih dahulu. Beliau hanya menyisir sesekali dan melarang menyisir secara berlebihan. Sesekali pula beliau meminyaki rambutnya. Mungkin kalau di masa sekarang ini sama halnya dengan keramas menggunakan shampoo, tapi tetap, hanya sesekali saja. Jangan berlebihan!

Yap! Itulah beberapa hal kecil tentang rambut yang syukur-syukur sudah kita ketahui bersama. Pada akhirnya hal kecil itu lah yang menjadi pelecut rasa syukur kita kepada Allah SWT. agar dapat terus meningkat dan dapat menjadi pribadi yang lebih sering 'mengingat-Nya' kapan pun, dimana pun, dan dalam keadaan apa pun. See you in the next!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image