Ivatul Maula
Berkebun Masa Kini dengan Tabulampot
Eduaksi | 2022-09-12 17:33:48
Warga Komplek Cibanteng Griya Raharja RW 08 Desa Cibanteng, Ciampea, Bogor sekarang tidak perlu risau cara menyalurkan hobi berkebun di lahan yang terbatas. Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Resources and Envirinmental Economics Student Association (REESA) Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB University bersama para warga membuat 10 tabulampot (tanaman buah dalam pot) di lapangan bulutangkis RW 08 (28/08). Tabulampot ini sebagai alternatif pemanfaatan lahan sempit agar lebih produktif dan menambah area hijau komplek.
Sebelum membuat tabulampot bahan yang perlu disiapkan berupa planterbag, media tanam, dan tanaman buah. Jenis tanaman buah yang ditanam ada Jeruk Sankis, Jeruk Kintan, Jeruk Nagami, Jeruk Lemon, Jeruk Kip, dan Jambu Kristal.
“Media tanam yang digunakan terdiri dari sekam bakar, sekam mentah, sekam pupuk, dan tanah top soil dengan perbandingan 1:1:1:1 yang dicampur sampai rata,” ujar Ketua PPK Ormawa REESA, Aditya Handoyo Putra.
Ketua RT 04 RW 08, Ahmad Sobari, menerangkan bahwa langkah pertama dalam membuat tabulampot adalah memasukkan sepertiga media tanam kedalam planterbag kemudian tanaman buah dan terkahir isi planterbag dengan media tanam sampai penuh. “Bagian samping-samping tanaman ini tanahnya harus dipadatkan agar tanaman kokoh, tetapi bagain atas akar tanaman biarkan saja tidak perlu dipadatkan karena bisa membuat akar tanaman yang baru dipindahkan stres,” jelas Pak Sobari, alumnus IPB University angkatan 43.
Tabulampot memiliki perawatan yang mudah sama halnya tanaman pot lainnya seperti pemberian pupuk dan pemangkasan. Adanya kegiatan pembuatan tabulampot ini harapannya para warga dapat termotivasi dan mempratikkan tabulampot di lahan yang terbatas dan menambah nilai guna dari lahan. Serta kebutuhan vitamin harian juga dapat terpenuhi dari hasil panen tabulampot.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
