Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tiara Dwi Damayanti

KARAKTERISTIK MEDIA AUDIO, VISUAL, DAN AUDIOVISUAL

Eduaksi | 2021-11-30 11:54:17

Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni medius yang secara harfiahnya berarti tengah, pengantar, atau perantara. Dalam bahasa Arab, media disebut wasail bentuk jama dari wasilah yakni sinonim al-wasth yang artinya juga tengah. Kata tengah itu sendiri berarti berada di antara dua sisi, maka disebut juga sebagai perantara atau yang mengantarai kedua sisi tersebut.

Menurut Wina Sanjaya (2014, hlm. 73) media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Media digunakan dalam bidang pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan.

1. Media Audio

Menurut Sadiman (2010:49) Media audio pembelajaran berkaitan dengan indera pendengaran, pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal.

Menurut Hamdani dalam Arum (2015: 55) Media audio merupakan media yang mengandung pesan bentuk auditif (hanya dapat didengar). Program kaset suara adalah dalam bentuk media audio. Penggunaan media audio ini dapat digunakan dalam pembelajaran pada umumnya.

Media audio dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan media audio adalah :

1) Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas

2) Mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar.

3) Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata, bunyi dan arti dari kata/bunyi itu.

4) Sangat tepat untuk mengajarkan musik dan bahasa, laboratorium bahasa tidak lepas dari media ini terutama untuk melatih listening.

5) Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa melalui musik latar dan efek suara.

6) Dapat menyajikan program pendalaman materi yang dibawakan oleh guru atau orang yang memiliki keahlian dibidang tertentu sehingga tema yang dibahas memiliki mutu yang baik dilihat dari segi ilmiah, karena selalu dilengkapi hasil-hasil obervasi dan penelitian.

7) Dapat mengerjakan hal-hal tertentu yang sulit dikerjakan oleh guru, yakni menyajikan pengalaman -pengalaman dunia luar, ke dalam kelas sehingga media audio memungkinkan untuk menghadirkan hal-hal yang aktual dan dengan demikian dapat memberikan suasana kesegaran pada sebagian topik yang dibahas.

2. Media Visual

Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.

Media visual menurut Kusnadi dan Sutjipto (2011), tak jauh berbeda dengan media berbasis cetak atau gambar. Media gambar itu merupakan alat peraga yang termasuk alat media visual. Penggunaan media visual ini dirancang dengan keterampilan sendiri yang harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan pembelajaran.

Penggunaan media visual memiliki kelebihan seperti halnya :

1) Membantu siswa dalam memahami materi

2) Membuat siswa untuk berpikir lebih kritis

3) Efisiensi materi pembelajaran

4) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa

5) Meningkatkan daya tarik siswa atas materi pembelajaran

6) Lebih mudah diaplikasikan.

3. Media Audiovisual

Media audio visual merupakan salah satu-satunya jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut Arsyad (2016) media audio visual adalah media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu kegiatan atau proses. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran. Beberapa contoh media audio visual adalah film, video, program TV dan lain-lain. visual yaitu media yang dapat dilihat sekaligus dapat didengar, seperti film bersuara, video, televisi, dan sound slide.

Arsyad (2011, hlm. 31) mengemukakan bahwa media audio visual memiliki karakteristik sebagai berikut.

1) Mereka biasanya bersifat linear.

2) Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis.

3) Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya.

4) Mereka merupakan gambaran fisik dari gagasan real atau abstrak.

5) Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif.

6) Umumnya mereka berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.

Menurut Suryani dalam (Listiana, 2019) terdapat beberapa kelebihan dalam media audiovisual yaitu :

1) Lebih efektif digunakan dalam proses belajar karena mampu memberikan pelayanan secara auditif maupun visual.

2) Mampu memberikan pengalaman yang lebih nyata dibandingkan jika melalui media audio maupun visual.

3) Cepat dalam memahami informasi yang diberikan karena siswa tidak hanya mendengarkan tetapi melihat langsung, tidak hanya diangan-angan.

4) Lebih menarik dan menyenangkan.

Disusun oleh : Tiara Dwi Damayanti

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image