Fans Cewek Rapatkan Barisan Berebut Hati Al Ghazali
Info Terkini | 2022-09-06 13:33:41Fans cewek rapatkan barisan ketika mendapatkan kabar bahwa Al Ghazali resmi jomblo dan menyudahi hubungannya dengan Alyssa Daguise.
Sebagaimana Kawanpuan kutip dari akun IG Al Ghazali, Senin (5/9/2022), tampak para netizen dari kalangan kaum hawa langsung memberikan komentar.
Kabar putusnya hubungan asmara Al Ghazali dengan Alyssa Daguise membuat para penggemar bersiap mengantre untuk memperebutkan hati anak Ahmad Dhani.
Memiliki wajah yang tampan membuat Al Ghazali sukses menjadi idola para wanita. Memulai debutnya sebagai penyanyi cilik bersama dua saudaranya, Al ternyata sudah mengumpulkan begitu banyak fans wanita.
Dia mendapat banyak dukungan bukan semata-mata dari wajah tampannya saja. Namun, putra sulung Ahmad Dhani ini juga sangat piawai dalam berakting dan bernyanyi.
Masalah kemampuan bernyanyinya tak perlu diragukan lagi. Apalagi Al merupakan anak musisi ternama di Indonesia. Dia bahkan memiliki grup musik yang populer sewaktu belum menginjak usia remaja.
Sebagai anak dari ayah dan ibu yang sama-sama seorang musisi, bakat akting Al adalah sesuatu yang sangat membanggakan. Dia memulai karier di dunia seni peran pada tahun 2014 melalui film berjudul “Runaway”.
Kemudian, Al mulai aktif membintangi sejumlah iklan, bermain sinetron bahkan drama series. Memang beberapa waktu terakhir ini, drama series yang tayang pada berbagai platform online sangat dimintai oleh orang-orang.
Drama seriesnya yang masih melekat dalam ingatan adalah “Little Mom”. Dia beradu akting dengan Natasha Wilona dan Teuku Rasya sebagai pemeran utama.
Perannya sebagai cowok cool yang sering menjadi pentolan di sekolah karena memiliki image sebagai anak nakal. Untuk informasi lebih lanjutnya silahkah kunjungi link berikut ini: KLIK DI SINI
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.