Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rio Ardie Fernando S

PENGELOLAAN SAMPAH YANG BURUK MENJADI PROBLEMATIKA DI MASYARAKAT

Edukasi | 2022-09-05 20:39:20

Ketika kita berjalan di jalan raya atau jalan di perkampungan, sering sekali kita menemukan bungkus makanan yang tergeletak di pinggir jalan. Entah itu bungkus makanan ringan atau plastik. Dari situ kita bisa menilai, bahwasannya kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan lingkungan sangat kurang. Hal ini berdampak negatif terhadap kondisi kebersihan disuatu lingkungan. Selain itu, sampah yang tidak terurus menjadi sarang nyamuk. Lingkungan yang sehat ialah lingkungan yang bersih dan tertata rapi pengelolaan sampahnya.

Gambar sampah plastik dan kardus bekas yang siap di daur ulang

Selain itu pengelolaan sampah di desa masih buruk, seperti mencampur sampah organik dengan an-organik ke dalam satu tong sampah. Padahal itu seharusnya lebih baik di pisah. Supaya lebih mudah dalam pengelolaan limbahnya. Sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos sedangkan untuk sampah an-organik bisa di manfaatkan kembali menjadi barang kerajinan atau bisa di jual.Namun itu perlu kita canangkan literasi kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dimanapun kita berada. Seperti mengadakan penyuluhan sosialisasi di desa, melakukan kegiatan kerja bakti, membuat konten video kesadaran menjaga kebersihan, dan membuat poster larangan membuang sampah sembarangan. Aksi-aksi tersebut berupaya menjaga lingkungan tetap aman, nyaman, dan sehat.

Selain itu, untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat perlunya literasi dengan metode 3R yaitu reduce, reuse, dan reycycle. Reduce adalah mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah. Langkah ini dilakukan untuk produk sekali pakai seperti penggunaan kantong plastik belanja. Produk target utama reduce ialah produk yang berbahan plastik. Penggunaan plastik bisa kita kurangi dengan membawa tas kanvas atau berbahan rajutan anyaman bambu ketika berbelanja sehingga bisa digunakan kembali. Reuse artinya menggunakan kembali barang-barang yang sudah terpakai. Dengan menggunakannya kembali, maka sampah yang timbul dari produk-produk tersebut dapat berkurang. Seperti menggunakan bekas botol air minum dijadikan pot tanaman hias. Kemudian, reycycle adalah mendaur ulang. Langkah ini dilakukan mengingat sudah banyaknya sampah yang tersebar di berbagai lokasi seperti laut, tanah, dan udara. Produk yang di daur ulang seperti botol bekas yang juga jika dijual kepada para pengepul bisa bernilai ekonomis.

Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan perlu kita terapkan sedini mungkin kepada keluarga dan masyarakat. Hal ini bertujuan supaya kebersihan lingkungan menjadi bersih, nyaman, dan sehat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image