Cermat Mengelola Gaji Bulanan Biar Nggak Habis di Tengah Bulan
Gaya Hidup | 2022-09-05 10:18:09Gaji dan pendapatan bulanan yang diperoleh dari hasil kerja atau usaha sudah selayaknya dikelola dengan baik. Pengelolaan yang tepat akan menyehatkan keuangan, sementara gaji yang tidak dikelola dengan baik alias dibiarkan begitu saja maka dampaknya bisa fatal yakni beban utang yag berjibun.
Tak mengherankan, cerita pekerja yang sudah kehabisan uang di tengah bulan masih saja terjadi. Cerita kehabisan uang dalam keluarga juga bukan hal baru. Dihadapkan pada fakta seperti ini maka sudah selayaknya mereka mengatur keuangannya dengan bijak.
Besar pasak daripada tiang memang tak bisa dianggap sepele. Apalagi arus zaman saat ini membuat banyak orang menyamakan begitu saja yang namanya kebutuhan dan keinginan. Banyak hal yang hanya sebatas keinginan dianggap sebagai kebutuhan.
Karena gaji tidak dikelola dengan baik dan hanya dialokasikan untuk hal-hal yang sifatnya keinginana maka secara tidak sadar uang telah dihambur-hamburkan untuk pemuas keinginan saja.
Nah, biar gaji tidak habis di tengah bulan maka ada baiknya mengelola keuangan dengan bijak dengan memperhatikan 5 hal berikut ini:
1. Prioritaskan Gaji untuk Memenuhi Tagihan Rutin
Bagi yang memiliki tagihan rutin kayak listrik, telepon, air, bayar kos, internet hingga utang maka sangat dianjurkan gaji atau pendapatan bulanan dialokasikan untuk membayar jenis utang ini. Jika menunggak maka justru akan membuat keuangan amburadul dan membenani keuangan di bulan berikutnya.
2. Alokasikan untuk Dana Darurat
Dana darurat penting dimiliki karena tak seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Dana darurat ini penting untuk mengantisipasi peristiwa dan kejadian yang tak terduka, kayak sakit, kecelakaan, PHK, kena bencana alam hingga kematian. Dana darurat ini sebaiknya likuid dan mudah dicairkan. Dengan begitu, saat peristiwa yang tak terduga terjadi maka dana bisa dengan cepat tersedia.
3. Kendalikan Gaya Hidup
Salah satu pos keuangan yang sulit dikendalikan yakni pos gaya hidup. Oleh sebab itu, prioritaskan lah untuk hal-hal yang sifatnya kebutuhan bukan keinginan.
4. Jangan Lupakan Investasi
Investasi harus diakui belum menjadi prioritas banyak orang yang sudah memiliki pendapatan atau gaji tetap setiap bulannya. Padahal dalam pengelolaan keuangan yang benar, investasi tidak boleh diabaikan. Investasi harus masuk prioritas dengan persentase minimal 10% dari gaji bulanan. Investasi toh sudah mudah dilakukan semisal untuk investasi yang lagi disukai milenial yakni investasi saham sudah mudah dilakukan secara online berbasis aplikasi semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Investasi penting dilakukan agar nilai uang ke depannya tidak tergerus dengan yang namanya inflasi.
5. Gunakan Kartu Kredit dnegan Bijak
Memiliki kartu kredit banyak jangan lantas menjadi bangga karena jika tidak digunakan dengan bijak justru mendatangkan petaka. Bertransaksi menggunakan kartu kredit sana saja utang karena masih ada kewajiban yang dilakukan di bulan berikutnya. Mengontrol pengeluaran dengan kartu kredit itu penting supaya keuangan juga sehat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.