Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image umsofficialid

UMS dapat Kesempatan Bangun Kampus di Korea

Eduaksi | Thursday, 01 Sep 2022, 09:59 WIB
Kerjasama antara UMS dengan Tongmyong University Korea. Foto : Humas UMS

SEOUL-Kunjungan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof.,Dr., Sofyan Anief bersama Wakil Rektor V, Prof Supriyono, Ph.D serta Tim BKUI, ke Perguruan tinggi mintranya di Korea Selatan (Korsel), berbuah manis. Bukan saja sukses memperpanjang kontrak kerjasama dengan dua universitas, Youngsan University dan Tongmyong University tapi juga ditawari lahan untuk membangun kampus Muhammadiyah di Busan, Korea.

"Alhamdulliah, kerjasama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerjasama antar perguruan tinggi. Bahkan, oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan," papar Prof Sofyan Anif, Rabu (31/8/2022).

Setelah bertemu dengan mahasiswa Program Double Degree UMS yang tengah belajar di Korea, Senin, (29/8) malam, Rektor UMS Prof Sofyan Anif, bersama Wakil Rektor (WR) V, Prof.,Supriyono.,Ph.D., berserta tiga Kabid BKUI, Wijianto. M.Eng.Sc., (Kabid Pengembangan Kelas Internasional); Denny Vitasari,Ph.D., (Kabid Kerjasama Akademik); dan Fajar Suryawan,Ph.D., (Kabid Management Data dan Pemeringkatan), Selasa (30/8) mengunjungi Youngsan University dan Tongmyong University.

Di Seoul, Prof Sofyan Anif melakukan penandatanganan perpanjangan kerjasama MoU dengan Presiden Youngsan University Korea, Mr.Guwuck Bu, Ph.D tentang program double degree dan credit transfer antara UMS dan Youngsan.

"Pembaharuan MoU dengan Yongsan mempunyai tag line, Wise’u yang berarti Universitas yang Wise dan kamu yang Wise," papar WR V, Prof Supriyono.

Supriyono menjelaskan kerjasama akan diperluas dengan pertukaran staf dan riset bersama untuk meningkatkan reputasi akademik ke dua universitas, UMS dan Youngsan secara global.

"Semoga kerjasama ini, berjalan lancar dan UMS semakin maju," kata Supriyono

Credit Transfer

Setelah dari Yongsan University yang beralamat di 288 Juanm-ro, Yangsan, Gyeongsangnam-do, South Korea, Selasa sorenya Prof Anif beserta tim melanjutkan misinya ke Tongmyong University yang beralamat di 428 Sinseon-ro, Nam-gu, Busan, South Korea, untuk menandatangani naskah kerjasama MoA.

Rombongan UMS, diterima Presiden Tongmyong University, Jeung Hong Sub dengan sambutan hangat. Adapun naskah, MoA itu mengatur tentang kerjasama pertukaran mahasiswa melalui program double degree dan credit transfer dalam pembelajaran online, dan bagaimana cara menjalin kedekatan antar dosen masing masing prodi.

Diskusi hangat Jeung Hong Sub dengan Sofyan Anif berlanjut di meja makan, Sofyan menceritakan kepada tuan rumah, bahwa Muhammadiyah sudah menggelobal dengan adanya Pengurus Cabang Istimawa Muhammdiyah (PCIM) di Seoul. Bahkan dalam waktu dekat berdiri, Pengurus Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) di Busan.

"Ada 160 lebih PTM/A di seluruh Indoensia, juga ada UMAM di Malaysia," papar Sofyan Anif kepada Rektor Tongmyong.

Mendengar paparan itu, Rektor Tongmyong Jeung Hong Sub, bersemangat bahkan kemudian dia menawarkan gedung dengan kelas, berserta fasilitas serta tanah jika Muhammadiyah mau mendirikan universitas di Busan, Korea.

"Beliau sangat serius tentang ini, dan bersedia datang ke Indonesia jika ada respon positif," kata Sofyan Anif.

Sebagai bentuk keseriusan itu, Sofyan Anif mengundang Rektor Tongmyong University hadir ke Indonesia, saat perayaan puncak Hari Jadi ke-64 UMS, pada 24 Oktober 2022 nanti.

"Rektor Tongmyong juga kami minta memberikan orasi ilmiahnya di hadapan civitas akademika UMS." tambah Sofyan Anif (Asep/Humas)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image