Usaha Ciloku Maju Pesat, Berkat Bantuan CSR Dan KUR
Lomba | 2022-08-30 22:54:28Usaha Ciloku Maju Pesat, Berkat Bantuan CSR Dan KUR
"Terima Kasih Tuhan, Engkau telah mengetuk hati para penguasa di pemerintah pusat maupun daerah". Ucapku saat sujud syukur, usai mendapatkan batuan kridit modal lunak dari pemerintah.
Ya. Hanya itu yang bisa ku ucapkan!!!, Setelah sekian puluh tahun, hingga umur ku setua ini. Aku belum pernah merasakan, apa yang namanya keadilan ekonomi dinegeri ku sendiri. Sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 33. Yang mana kekayaan sumber daya alam ini, dikelola untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Jelas Bukan golongan tertentu dan segelintir orang maupun swasta. Meskipun sudah 77 tahun bangsa ini merdeka. Akan tetapi baru kali ini, aku bisa merasakan sendiri. Betapa sangat baiknya pihak pemerintah daerah maupun pusat. Dalam membantu penderitaan rakyatnya yang kelas ecek-ecek seperti aku ini. Ini patut diapresiasi, sebagai langka nyata. Terima kasih pemerintah. Berkat kemurahan hati anda-anda semua. Aku dibuat sagat gembira sekali. Karena berawal dari tidak ada hujan dan angin, tahu-tahu datang undangan dari sebuah instansi. Yang isinya, agar, aku wajib hadir dalam acara sosialisasi pencairan bantuan modal Kridit lunak dari pemerintah.
Wow...Ini jelas kabar yang sangat mengagetkanku!!!. Pasalnya, aku sudah terlalu apatis dengan yang namanya program pemberian kridit modal usaha dari pemerintah. Akan tetapi hari ini, rasa kejengkelanku dibalik sekian puluh derajat. Sebab, nyatanya aku sendiri mendapatkan bantuan kridit modal lunak itu, dengan nominal 300juta. Tanpa jaminan apapun!!!,
Astaga naga, mimipi aku ini, Sampai-sampai aku mencubit pipiku sendiri berkali-kali. Karena, aku sendiri tak mempercayai semua ini. Dan aku heran. Sehingga kegagetanku pun jelas sangat wajar. Sebab, sudah hampir tiga tahun lebih. Aku pontang panting sana sini dari bank ke bank, hanya untuk mengajukan kridit usaha rakyat. Namun hasilnya nihil, itu pun dibumbui dengan alasan beraneka ragam. Termasuk alasan bi cheking njeblug dan lainya.!!. Ahhh dasar!!!
Umpatan-umpatan itu, tiap hari kulontarkan. Bahkan nama-nama binatang pun sering kusebut. Guna melampiaskan kekesalanaku. Bahkan aku sendiri sempat aku berfikir, ingin mati saat itu, guna melepaskan segala problematika kebutuhan hidup keluarga.dalam
Dan ditengah keputusasaan ku, sempat pula aku berfikir. Ternyata pemerintah hanya memberikan segala bantuan kemudahan apapun, kepada para kapitalis besar saja. Sedangkan buat rakyat jelata seperti aku ini, hanya cukup disuguhi program belaka. Dan terkesan malah cenderung diabaikan. Akan tetapi kini, Pendapatku ternyata salah besar. Lantaran, pemerintah ternyata membantu ku, setelah sekian puluh tahun terabaikan sebagai rakyat jelata.
Dan Kini, berkat bantuan kridit modal lunak dari pemerintah tersebut. Usaha ciloku maju pesat, dimana kalau dulu hanya satu gerobag saja. Sekarang sudah berjumlah seratus gerobag, yang mana pendapatan Per gerobag 300 ribu, dan keuntungan bersih pergerobagku sebsar 50 ribu perhari. Coba bayangkan saja, dikali seratus gerobak perhari, lumayan bukan. Tanpa libur lagi. Hehehh. "Terima kasih tuhan, terima kasih pemerintah, kini aku bisa merasakan, betapa nikmatnya hidupku kini".
Alhamdulilah sekali, sekarang aku bisa nyicil rumah lagi, tidak ngontrak sana sini. Dan anak-anaku pun, sekarang bisa melanjutkan sekolah lagi, tidak kekurangan uang jajan seperti dulu lagi. Kini, mau makan sudah tidak utang sana sini seperti dulu. Pokoknya cukuplah, untuk hidup dinegri tercintaku ini. Dan jujur se jujurnya, tiap hari aku bisa merasakan pelayanan baik di segala bidang dari pemerintah daerah maupun pusat. Saat aku ngurus adiministrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan. Serta perijinan apapun, semuanya mudah dan cepat. Baik lewat online maupun seperti biasanya.
Bahkan untuk pelayanan publik pun sangat baik sekali sekarang. Kemudian pelayanan rumah sakit pun, lebih ramah, hangat. Tanpa antrian panjang seperti dulu kala. Dan akun pun sekarang bisa rutin mengangsur. Tiap bulan cicilan kridit modal lancar sekali. Karena tiap seinggu sekali, ada pendamping-pendamping program dari pemerintah, yang datang membimbingku. Dan selalu menyemangatiku, untuk selalu giat dan rajin dalam berusaha. " Terima kasih pemerintah, berkat bantuan KUR mu, aku bisa maju". Ucapku dalam batin.
Ditengah kegembiraanku,yang tengah menikmati membaiknya perekonomian keluarga ku. Keberuntungku yang tak terduga datang kembali. Dimana namaku, ternyata mendapatkan bantuan CSR, dari salah satu perusahaan plat merah. Dan yang mengagetkan ku lagi, nominal dari batuan itu sangat fantastis sekali. Padahal aku tak pernah mengajukan proposal bantuan CSR. Kalau pun pernah, belum sempat diajukan pun, proposalnya sudah aku buang dengan sendirinya.
"Ya tuhan..cobaan apalagi ini" gumamku dala hati. Karena aku sendiri tahu, betapa susahnya untuk mendapatkan suntikan bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan plat merah. Dan aku pun paham juga, walaupun sebatas cerita dari orang-orang, hanya orang tertentu dan para titik-titik saja, yang bisa mengakses babtuan CSR itu sendiri. Sedangkan rakyat jelata seperti aku, jelas lah sangat tidak mungkin. Karena hanya dapat jatah mendengarkan saja, Tanpa harus merasakanya." Hahah cuman bercanda. Jangan tersinggung. Sekali lagi, terima kasih pemerintah". Ucapku sambil menengadahkan tangan keatas. Seraya berharap semoga saja, rakyat-rakyat jelata yabg nasibnya seperti saya. Juga bisa merasakan bantuan CSR.Sekali
Dan saya tekankan sekali lagi, aku sangat percaya banget kepada Pemerintah dan para pemangku kepentingan. Uanh selalu mengutamakan kepentingan rakyatnya. Karena, mereka sendiri tengah berlomba-lomba unjuk gigi dalam membantu penderitaan rakyatnya. Dengan melihat kondisi semacam itu. Sekali lagi aku tegaskan, aku takan mempertayakan lagi
Tentang regulasi sanksi perseroan, terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak menyalurkan CSR. Sesuai PP Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dan UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Serta UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, kemudian UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dan Peraturan Menteri BUMN Nomor 05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan Keputusan Menteri BUMN Nomor 236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Kok kenapa sanksi hanya administrasi saja. Kenapa tidak sanksi lainya. Bagi para perseroan yang tidak melaksanakan CSR.
Dan kini, setelah aku mendapatkan bantuan CSR. Aku pun wajib mengingatkan, betapa pentingnya CSR sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Heheh sekali lagi terima kasih pemerintah. Engkau maha baik, da engkau pasti mensejahterakan rakyatmu!!!.
" Bangun...bangun...bagun!!!, Sudah siang, ndengkur mulu kerjaanya tiap hari. Kaga ngerti, beras sudah habis, listrik kudu dbayar. Anak-anak minta jajan. Cepet sana cari utangan lagi. Cepet bangun.." Suara istriku menggelegar, saat membangunkan tidurku. Seraya menabok-nabok pantatku.
"Waduh sialan!!. Wasem lagi mimpi enak-enak kok. Malah Diganggu, dasar kutu kupret". Ucapku pada istriku, seraya membatin sialan !!, Aku ternyata hanya bermimpi hidup enak!!, di negeri tercintaku ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.