lbi
Ashefa Griya Pusaka Sebagai Pusat Rehabilitasi, Berapa Lama Program Pemulihan yang Tepat
Info Terkini | 2021-11-29 11:08:56Hampir tiap hari di media baik televisi maupun internet selalu dihiasi dengan berita para pengguna narkoba yang ditangkap aparat. Mulai dari masyarakat biasa, pejabat hingga artis banyak yang menjadi pengguna narkoba. Pengguna narkoba sesuai undang-undang yang berlaku adalah korban yang harus direhabilitasi. Berapa lama proses pemulihan narkoba harus dijalani korban penyalahguna?
Rehabilitasi harus dilaksanakan oleh pengguna narkoba sehingga mereka selanjutnya bisa menjalani hidup yang lebih produktif. Lalu, perlu waktu berapa lama dalam menjalani rehabilitasi ini? Program rehabilitasi narkoba lamanya akan bervariasi, tergantung pada sumber daya yang tersedia, kerja sama pecandu, dan lamanya kecanduan yang diderita. Prosedur pengantar, detoksifikasi dapat berlangsung hingga tiga hari, sedangkan program 12 langkah memerlukan komitmen seumur hidup untuk terus dijalankan peserta.
Aturan umum adalah bahwa dibutuhkan selama yang diperlukan, yang sangat bervariasi dari penderita ke penderita. Seorang pecandu mungkin hanya membutuhkan satu anggota keluarga untuk membantu menyembuhkan kecanduan mereka pada tahap awal, sementara yang lain mungkin membutuhkan satu tahun untuk tinggal di fasilitas panti rehabilitasi narkoba.
Jenis rehabilitasi narkoba tercepat biasanya berlangsung selama obat atau alkohol dapat meninggalkan tubuh secara fisik. Dalam penanganan medis, di mana para tenaga profesional akan menangani proses detoksifikasi maka hanya butuh beberapa hari sudah cukup untuk kecanduan alkohol. Untuk obat-obatan seperti heroin atau metamfetamin, berapa lama rehabilitasi narkoba itu bisa memakan waktu seminggu. Biasanya, detoksifikasi hanyalah langkah pertama dalam rencana rehabilitasi narkoba yang lebih kumulatif.
Baca juga berapa biaya rehabilitasi narkoba terbaru di Ashefa Griya Pusaka.
Program residensi jangka pendek di panti rehabilitasi narkoba biasanya akan memberikan perawatan untuk jangka waktu tertentu. Dengan cara ini, seorang pecandu akan tinggal di pusat pemulihan atau panti rehabilitasi selama 30, 60 atau 90 hari sebelum diperbolehkan pulang. Selama waktu tersebut, para peserta akan mempelajari berbagai aspek kecanduan, seperti hubungan interpersonal atau manajemen stres.
Rehabilitasi narkoba di pusat rehabilitasi narkoba memiliki tingkat keberhasilan yang lebih baik ketika seorang pecandu menerima dukungan selama tiga sampai enam bulan dalam lingkungan terstruktur, bebas narkoba. Berapa lama rehabilitasi narkoba bagi para korban penyalahguna yang telah berulang kali dipenjara karena kasus narkoba mungkin dibutuhkan waktu 9 bulan hingga satu tahun.
Untuk perawatan fisik dan mental dalam rehabilitasi narkoba akan butuh waktu rehabilitasi berbeda. Dalam perawatan fisik, waktu yang dibutuhkan tergantung dari jenis obat-obatan terlarang yang dikonsumsi. Karena lain jenis tentu, lain pula efek ketergantungan yang diderita tubuh. Efek narkotika untuk sakau atau putus obat pun bermacam-macam tiap orang mulai dari tiga hari hilang namun ada pula yang hingga dua minggu atau satu bulan. Hal tersebut dipengaruhi tingkat efek dari jenis narkotika yang dikonsumsi pecandu.
Sementara dalam perawatan mental akan memakan waktu selama hidup penderita. Itu karena hasrat mengkonsumsi narkotika pun dapat timbul setiap saat. Hal itu seiring dengan kehidupan yang dijalani pengguna sebab mungkin saja tiba-tiba ada keinginan untuk balik lagi menggunakan.
Sebagaimana bekas perokok yang tengah mengalami kepenatan yang kemudian terlintas dalam pikiran untuk menghisap rokok kembali supaya ia bisa menikmati rasa nyaman dalam waktu singkat. Oleh karena itu rehabilitasi narkoba dari sisi mental dapat dianggap merupakan kunci agar bisa mengendalikan diri. Adakalanya akan lebih sulit mengendalikan psikis daripada fisik. Oleh karena itu hendaknya untuk perawatan mental memang harus dijalankan terus-menerus.
Memperkenalkan Ashefa Griya Pusaka, sebuah pusat rehabilitasi ketergantungan narkoba yang berdiri di beberapa tempat. Program rehabilitasi narkoba adalah suatu kegitan atau proses untuk membantu para korban penyalahguna NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) atau pecandu narkoba agar mencapai kemampuan fisik, psikologis dan sosial yang maksimal.
Di Ashefa Griya Pusaka program rehab narkoba dilakukan secara terintegrasi dan ditangani oleh tenaga profesional yang telah tersertifikasi. Masing-masing klien akan mendapatkan terapi dengan metode Individual Treatment Plan secara eksklusif, juga dengan adanya fasilitas premium akan mendukung proses pemulihan secara maksimal dan optimal. Jangan ragu untuk menghubungi Ashefa Griya Pusaka untuk sesi konsultasi gratis setiap saat.
Konsultasi rehabilitasi narkoba gratis silakan cek di Ashefa Griya Pusaka
Sumber: http://ashefagriyapusaka.co.id/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
