Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Abah Konten

Jarang Terdengar, Keempat Bahan Alami Ini Dapat Tingkatkan Imunitas

Gaya Hidup | 2022-08-30 09:13:02
Holy basil.

Hampir tiga (3) tahun sudah dunia dihantui oleh virus super kecil bernama Corona, tidak terkecuali Indonesia. Menurut data harian yang dihimpun dari Humas BNPB pada Rabu (27/7/2022), terdapat sebanyak 6.438 kasus baru dengan DKI Jakarta sebagai penyumbang kasus terbanyak.

Muncul dengan berbagai varian, mulai dari Alpha, Beta, Gamma, Delta, hingga kini Omicron, virus ini tidak kunjung hengkang dan bahkan menjadi semakin dekat dengan kehidupan seluruh manusia. Masyarakat nampaknya semakin terbiasa dan menganggap ringan virus satu ini. Padahal, sekalipun varian terbaru yang menjadi perhatian, Omicron BA.4 dan BA.5, tergolong tidak seberbahaya varian-varian sebelumnya, namun lebih cepat menular dan lebih kebal atau resisten terhadap vaksin Covid-19.

Hal ini menunjukan bahwa memiliki daya tahan tubuh yang optimal harus benar-benar menjadi perhatian, selain menjaga kedisiplinan memakai masker. Dengan begitu, transisi menuju endemi akan lebih cepat.

Yuk kenali bahan-bahan dari alam yang jarang terdengar namun sangat efektif dalam meningkatkan imunitas.

Daun ruku-ruku atau Holy Basil

Tanaman herbal yang dalam Bahasa Inggris disebut Holy Basil adalah merupakan salah satu tanaman herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam Pengobatan Tradisional Ayurveda karena dianggap sebagai tanaman suci yang memiliki beragam fungsi kesehatan. Sebegitu banyaknya, hingga ruku-ruku sering dijuluki sebagai ratu herbal.

Menurut Amway Nutrilite Clinical Investigations Scientist, Kristin Morris, Ph.D, "Daun Holy Basil dipercaya memiliki kemampuan yang dapat mendukung respons yang sehat terhadap stress serta menenangkan hati. Tanaman ini juga dapat membantu mendukung imunitas tubuh; mengurangi kadar lemak dan gula pada darah; mengendalikan tekanan darah dan kolesterol; menjaga kesehatan lambung dan jantung; mengobati luka dan infeksi; melawan radikal bebas, mengikis peradangan; dan menjaga kesehatan mulut.

Lebih lanjut, Kristin menjelaskan, daun ini memiliki sifat imunomodulator, yang mampu mengoptimalkan respon sistem imum, menyeimbangkan produksi antibodi, serta mengaktifkan mekanisme pertahanan alami atau yang biasa disebut imunitas bawaan.

“Daun Holy Basil juga berperan dalam menjaga kesehatan dalam kesehatan pernapasan karena daun ini dapat meringankan penumpukan lendir, mencegah stress oksidatif pada sel di saluran pernapasan, serta bersifat antivirus.” tambahnya.

Selenium

Selenium adalah mineral yang merupakan senyawa antioksidan kuat yang membantu dalam melindungi sel dari radikal bebas yang berbahaya.

Selenium berperan besar dalam mendukung aktivasi dan fungsi dari sel limfosit B dan sel limfosit T, juga dapat meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T. Kedua sel ini adalah bagian dari kekebalan adaptif, yang merupakan anggota paling cerdas dari sistem pertahanan tubuh manusia. Pasalnya, ketika zat berbahaya melewati kedua pertahanan pada lapisan sebelumnya, system imunitas adaptif akan segera mendapatkan sinyal perintah untuk beradaptasi dan melindungi tubuh. Ketika sistem sudah memahami cara terbaik untuk merespon suatu zat berbahaya, cara tersebut akan disimpan sebagai memori dan tidak bisa dilupakan. Pasalnya, sistem ini memiiki “memori kekebalan”, yang mengenali “masalah” dan akan tahu persis apa yang harus dilakukan berikutnya ketika menghadapi “masalah” yang sama lagi.

Kekurangan selenium dapat berakibat pada melemahnya otot, kesulitan berkonsentrasi, rambut rontok, serta masalah kesuburan pada laki-laki maupun perempuan.

Tembaga atau Copper

Kristin menjelaskan, “Tembaga atau copper adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah, menjaga sel saraf dan sistem imun. Sama seperti Selenium, mineral ini merupakan antioksidan yang dikenal paling penting untuk system imun tubuh; mendukung aktvitasi dan fungsi sel limfosit B dan T; serta meningkatkan proses pembentukan sel limfosit T.”

Kekurangan tembaga dapat memicu neutropenia, yang adalah sebuah kondisi kekurangan sel darah putih bernama neutrophil yang berfungsi mencegah infeksi. Jika seseorang mengalami neutropenia, ia akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.

Orange Citrus Bioflavonoids

Orange Citrus Bioflavonoids adalah serangkaian senyawa fitonutrisi alami yang ditemukan pada buah-buah di dalam genus Citrus seperti jeruk siam, jeruk, jeruk bali, dan sebagainya. Fitonutrisi ini dapat membantu mendukung pertahanan tubuh melawan stress oksidatif dan memberikan dukungan untuk sistem imun yang sehat. Selain itu, senyawa ini juga efektif dalam memperbaiki aliran darah dan meredakan pembengkakan.

Menggabungkan khasiat dari keempat bahan alami tersebut di atas, Nutrilite dari Amway, sebagai salah satu brand vitamin dan suplemen harian yang sudah lebih dari 85 tahun di dunia, akan menambahkan produk “Nutrilite I- Defense” ke dalam portfolionya. Produk ini dirancang untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Diformulasikan dengan kombinasi mineral esensial seperti zinc, selenium, dan copper untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, dilengkapi dengan ekstrak daun holy basil untuk membantu menjaga kesehatan pernapasan dan citrus bioflavonoid yang kaya akan antioksidan untuk mendukung perlawanan terhadap stress oksidatif.

Jadi, sudah siapkah imunitasmu untuk menghadapi transisi menuju endemi?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image