Festival Pramuka Jogja Gairahkan Jiwa Scout Preneur Menuju Kemandirian Ekonomi Gerakan Pramuka
Edukasi | 2022-08-29 20:33:53YOGYAKARTA -- Festival Pramuka Jogja, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) dalam rangka Hari Pramuka ke-61 telah sukses digelar.
Selama tiga hari, mulai Jumat, 26 Agustus 2022 hingga Minggu, 28 Agustus 2022, Festival Pramuka Jogja yang untuk pertama kalinya digelar ini diisi dengan beragam kegiatan seperti pameran UMKM, workshop, talkshow, konferensi pramuka, pentas seni, dan aneka perlombaan.
Dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarda DIY, Kak GKR Mangkubumi pada Sabtu, 28 Agustus 2022, kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta lomba, 70 lebih tenant UKM, dan dikunjungi ribuan pengunjung, baik dari pramuka maupun masyarakat.
Bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY, kegiatan ini diharapkan mampu menggairahkan jiwa Scout Preneur, menuju kemandirian ekonomi Gerakan Pramuka.
Ketua Panitia Festival Pramuka Jogja tahun 2022 Kak GKR Hayu menyampaikan, bahwa kegiatan ini bisa terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak.
Selain dari Dinas Koperasi dan UKM DIY dan Dana Keistimewaan, kegiatan ini juga didukung beberapa sponsor seperti Ambarrukmo, Computa, Horion, Koperasi Pandu Usaha Sejahtera, Bank BPD DIY, Bank BRI, PDAM Tirtamarta, Jasmine Cakery, Jogja City Mall, Sleman City Hall, dan Cinema XXI.
Kolaborasi ini tentu tidak hanya berhenti di sini saja. Kak Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY yang juga Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Usaha Kwarda DIY menegaskan bahwa komitmen seluruh elemen baik dari Gerakan Pramuka maupun pemerintah daerah dapat mendukung jiwa Scout Preneur menuju kemandirian usaha.
Dalam kesempatan ini, Kak Siwi, begitu sapaan akrabnya, juga melaunching Scout Preneur sebagai cikal bakal Saka Wirausaha yang nantinya fokus pada aktivitas-aktivitas kepramukaan dalam bidang usaha dan produktivitas bisnis.
Ditutup secara resmi oleh Kak Prof. Hj. Suwarsih Madya, M.A., Ph.D., Wakil Ketua Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal, pihaknya berharap semua dukungan yang ada akan bisa dikolaborasikan dan sinergikan secara berkelanjutan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.