Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Trimanto B. Ngaderi

Jangan Remehkan Kebaikan Kecil

Agama | 2022-08-29 09:33:11

JANGAN MEREMEHKAN KEBAIKAN YANG KECIL

Al Munawi rahimahullah berkata, “Allah ta’ala memaafkan dosa besar karena sebab amalan sederhana, jika Allah menghendaki, sebagai bentuk karunia dari Dia”.

Barangkali sebagian dari kita berpikir bahwa amal saleh itu mesti hal-hal besar seperti: puasa sunnah, shalat malam, dzikir yang panjang dan lama, infaq dalam jumlah besar dll. Sebagian dari kita mungkin juga berpikir bahwa untuk bisa masuk ke surga harus punya amalan-amalan khusus dan berat, seperti jihad fi sabilillah, haji atau umrah, berqurban, membangun masjid atau pondok pesantren, menyantuni yatim-piatu dan fakir-miskin.

Bahkan, tidak jarang yang masih menganggap bahwa yang disebut amal saleh hanya perbuatan-perbuatan yang berkaitan dengan ativitas (ritual) keagamaan semata. Padahal yang disebut amal saleh (perbuatan baik) itu segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia yang mengandung nilai kebaikan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, baik untuk yang seagama maupun beda agama.

Untuk menjadi orang yang saleh bukanlah hal yang sulit. Banyak jalan menuju Roma, eh maksudnya banyak jalan menuju surga. Apabila belum mampu melaksanakan amalan-amalan yang besar, mulailah dari perbuatan baik yang kecil, sederhana, dan sepele. Belum bisa bersedekah dalam bentuk uang, bisa bersedekah dalam bentuk tenaga, pikiran, atau dukungan moral.

Contoh amalan yang mudah dan sederhana tapi belum tentu bisa dilakukan oleh setiap orang adalah TERSENYUM tulus ketika bertemu dengan orang lain. Tersenyum adalah pertanda persahabatan, perdamaian, juga kegembiraan. Orang yang tersenyum akan membahagiakan orang lain. Berbeda sekali dengan orang yang bermuka masam, cemberut, dan angkuh.

Amalan kecil lainnya seperti menyapu atau mengepel masjid atas kesadaran sendiri karena kita bukan seorang marbot, termasuk membersihkan toilet masjid. Menyingkirkan batu, kerikil, atau ranting pohon di tengah jalan. Menyapu dan membersihkan jalan kampung, menolong orang lain tanpa diminta, dan sebagainya.

Mendapat Ampunan dan Masuk Surga

Sumber gambar: https://pixabay.com

Sekali lagi jangan pernah meremehkan amalan kecil. Bisa jadi dengan amalan itu kita justeru akan mendapat ampunan dari Allah dan dimasukkan ke dalam surgaNya.

Masih ingat bukan, kisah seorang pelacur yang diampuni dosa-dosanya dan kemudian dimasukkan ke dalam surga disebabkan oleh amalan sederhana. Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda:

Seorang wanita pezina diampuni oleh Allah. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di sisi sebuah sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan. Si wanita pelacur tersebut lalu melepas sepatunya. Dan dengan penutup kepalanya, lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya ini, dia mendapatkan ampunan dari Allah.” (HR Bukhari no. 3321, Muslim no. 2245).

Namun perlu digarisbawahi bahwa jangan sampai salah dalam memanai hadits tersebut, dalam arti menganggap bahwa pelacur saja bisa masuk surga, dengan demikian berbuat maksiat diperbolehkan. Ini SALAH BESAR.

Perbuatan maksiat sudah jelas dilarang dalam Islam, bahkan pelaku maksiat harus segera bertaubat untuk mendapat ampunan dari Allah. Intisari dari hadits tersebut adalah Allah akan memberikan ampunan bagi siapa saja yang mau bertaubat. Hadits tersebut sekaligus memberi motivasi kepada kita untuk senantiasa berbuat kebaikan, walau sekecil apapun itu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image