Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bang Penthol

Hadiri Sydney Build Expo 2022, Indonesia Mantap Menembus Pasar Produk Konstruksi di Australia

Bisnis | Friday, 26 Aug 2022, 14:51 WIB

Indonesia kembali menghadiri serta berpartisipasi pada ajang pameran produk bahan bangunan berskala internasional, yaitu Sydney Build Expo 2022 yang diadakan pada tanggal 1 sampai 2 Juni 2022 di Sydney, Australia.

Dirjen Pengembangan Eskpor Nasional, Didi Sumedi mengungkapkan, partisipasi Indonesia dalam event ini akan menjadi peluang yag besar untuk negara kita dalam rangka mempenetrasi pasar Australia, khususnya pada produk bahan bangunan dan konstruksi lain.

“Pameran ini menjadi peluang Indonesia meningkatkan ekspor produk unggulan Indonesia di sektor bahan bangunan. Terlebih Indonesia dan Australia memiliki kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif yang dapat dimanfaatkan, khususnya dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,” ungkap Didi saat membuka Paviliun Indonesia pada hari ini, Rabu (1/6).

Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Kedutaan Besar RI untuk Australia Mohammad Syarif Alatas, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Merry Maryati, Konsul Jendral RI untuk Sydney Vedi Kurnia Buana, Atase Perdagangan Canberra Agung Wicaksono Sochirin, serta Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney Ayu Siti Maryam.

Sydney Build Expo merupakan pameran dari segi konstruksi, arsitektur, dan infrastruktur terbesar di Australia. Pada tahun 2022, Sydney Build Expo kembali digelar setelah absen selama dua tahun akibat dari adanya pandemi Covid-19 yang dialami dunia. Pada event yang memasuki tahun keenamnya ini, Sydney Build Expo diikuti 500 peserta dan diprediksi akan dihadiri lebih dari 30 ribu pengunjung.

PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menjadi ikon mencolok yang mewakilkan negara Indonesia sebagai produsen besi dan baja yang sekaligus menjadi perusahaan atau pabrik terbesar di Indonesia saat ini.

Tentunya dengan adanya gelaran ini, Indonesia akan semakin memantapkan langkah untuk semakin memperluas pasar internasional, terbukti dengan catatan dalam lima tahun terakhir (2017-2021), perdagangan Indonesia – Australia terus mengalami peningkatan dengan tren rata-rata sebesar 6,16 persen. Lalu pada bulan Maret 2022 tercatat perdagangan antar kedua negara telah mencapai angka USD 2,79 miliar. Ditambah pada tahun 2021, total perdagangan antara Indonesia dan Australia telah tercatat mencapai USD 12,65 miliar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image