Ikuti MGMP, Guru SBP MTsN 4 Bantul Turut Bahas Program Kerja
Guru Menulis | 2022-08-26 10:50:18
Bantul (MTsN 4 Bantul) – Sebagai penambahan informasi, relasi, dan materi yang berkaitan dengan pembelajaran untuk peserta didik, guru Seni Budaya dan Prakarya (SBP) mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs se-Kabupaten Bantul pada hari Kamis (25/8). Guru SBP yang saat itu berangkat adalah Tri Wiyono, S.Pd (Seni Budaya Rupa), Dra. Henny Sulistyowati (Seni Budaya Musik), Dra. Wiwik Winarni (Prakarya Pengolahan), dan Lisa Aprilia, S.Sn (Prakarya Kerajinan). Acara MGMP tersebut dilaksanakan di MTsN 2 Bantul dengan sejumlah 21 peserta guru SBP Kabupaten Bantul.
Mengangkat topik pembahasan program kerja, MGMP SBP MTs se-Kabupaten Bantul tersebut bermusyawarah untuk membuat daftar kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun satu tahun untuk disahkan menjadi program kerja. Dikoordinasi oleh Mulyo Rejoso, S.Pd. masing-masing bidang SBP dikelompokkan dan diminta membuat 2-3 program kerja yang bermanfaat untuk peserta didik di madrasah.
“Kami membahas program kerja sesuai dengan bidang. Seperti kami, di Seni Rupa, kami berencana mengadakan kegiatan Lukis dari aquarel, kegiatan menggambar ilustrasi, dan sablon,” ujar Tri Wiyono saat diwawancarai.
Lebih lanjut, Wiwik Winarni yang ditunjuk sebagai koordinator bidang Prakarya menambahkan program kerja yang dicanangkan untuk MGMP. “Dari Prakarya sendiri kami mengadakan kelas cooking demo dan pengadaan batik handmade untuk seragam khusus MGMP,” ujarnya.
MGMP berakhir dengan mengesahkan sejumlah 7 program kerja yang akan dilaksanakan selama akhir tahun ke depan. Mulyo Rejoso turut mengingatkan agar guru SBP lebih giat mengikuti MGMP ini dengan tujuan program kerja yang sudah disahkan dapat dilaksanakan. Harapannya, agar kualitas guru SBP se-Kabupaten Bantul dapat meningkat demi peserta didik tercinta di madrasah. (liz)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.