Vincentius Bintoro

KEGIATAN KELOMPOK MAHASISWA PESERTA KKN TEMATIK UPI 2022 DI DESA DAYEUHKOLOT

Eduaksi | 2022-08-25 20:19:59

Kuliah kerja nyata atau yang kerap disebut KKN adalah salah satu pengalaman yang menarik bagi seorang mahasiswa, dimana mahasiwa akan ditempatkan di suatu daerah untuk menuangkan segala ilmu yang telah ia dapat selama menimba ilmu di kampus tempat mereka menimba ilmu. Sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, jadi kita sebagai mahasiswa ikut ambil andil dalam segala kegiatan yang diselenggarakan pemerintah setempat atau kegiatan yang diadakan oleh kelompok mahasiswa itu sendiri demi memberdayakan sumber daya manusia atau pun sumber daya alam yang ada dengan harapan adanya peningkatan kualitas dari warga setempat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh kelompok KKN mahasiswa yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia yang berjumlahkan 12 mahasiswa. Dengan tema “Desa Tanpa Kemiskinan” kelompok mahasiswa ini memilih Desa Dayeuhkolot sebagai laboratorium mereka selama menjalani kuliah kerja nyata selama sebulan. Pada tanggal 14 Juli 2022 kelompok kkn dari Universitas Pendidikan Indonesia untuk pertama kalinya mengunjungi kantor Desa Dayeuhkolot yang berlokasi di Jl. Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40258. Maksud dan tujuan kedatangan mereka adalah untuk meminta izin kepada Bapak Yayan Setiana Amd, selaku Kepala Desa Dayeuhkolot periode 2019 – 2025.

Kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh para mahasiswa adalah membagikan sedikit rezeki berupa makanan sebagai salah satu program kerja mereka yaitu menyalurkan bantuan sosial. Dengan menggandeng Komunitas Kaki Langit kelompok mahasiswa membagikan bantuan berupa makanan ke warga Bojongasih yang tinggal di bantaran Sungai Citarum yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (15/7/2022), hal ini disambut baik oleh warga setempat dan para staf Desa Dayeuhkolot sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik hingga selesai.

Pada hari Minggu, 17 Juli 2022 kelompok mahasiswa bersama dengan Komunitas Kaki Langit bekerja sama dalam rangkaian acara launching MoLi (Mobil Literasi). Kegiatan ini merupakan merupakan salah satu rangkaian program kerja Mahasiswa KKN Kelompok 104 yang berlangsung di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 2022 kemarin.Kegiatan yang dilakukan antara lain senam motorik, mendongeng, bermain origami, dan games lainnya. Mengajarkan anak usia dini belajar mungkin dapat menyulitkan banyak orangtua. Sebab, mereka umumnya cepat bosan dan lebih memilih untuk bermain. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk menyiasatinya adalah bermain sambil belajar.

Dan yang terakhir adalah program kerja unggulan dari kelompok KKN ini adalah acara sosialisasi yang bertemakan “Membingkai Ulang Pola Asuh Anak di Desa Dayeuhkolot. Sosialisasi ini memilih ibu ibu PKK sebagai target sasaranya dengan rasionalisasi bahwa ibu adalah sosok yang paling dekat dengan anak. Mereka memilih tema ini juga karena berhubungan dengan tema dari KKN yang ada yaitu “Desa Tanpa Kemiskinan”, lalu apa hubunganya antara pola asuh dengan kemiskinan? Ketika orangtua dapat menghasuh anaknya dengan baik maka secara tidak langsung kesehatan mental anak juga akan baik, ketika kesehatan mental anak dalam kondisi yang baik, anak tersebut akan lebih mudah untuk mengenali dirinya sendiri dan hal tersebut dapat memicu si anak untuk mengeksplor bakat yang dia miliki sehingga harapannya anak tersebut dapat berprestasi di bidangnya dan ketika anak itu tumbuh menjadi SDM yang berkualitas.

Acara sosialisasi tesebut diasambut baik oleh ibu ibu kader Desa Dayeuhkolot terlihat dari antusiasme mereka yang datang dan memperhatikan pematerian yang diberikan oleh psikolog anak yaitu Bu Avianti Diah Rachmasari, M. Psi. Acara berjalan sangat kondusif dari awal pembukaan sampai akhir sosialisasi.

Begitulah rangkaian program kerja kelompok KKN Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang di tempatkan di Desa Dayeuhkolot, semoga dengan adanya kegiatan KKN tersebut masyrakat dan para mahasiswa yang terlibat dapat mengambil semua pengalaman yang ada dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan mampu membawa Indonesia ke masa keemasannya.