Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muralis

Jalin Silaturahmi Setelah 60 tahun Tak Bertemu, PB Al Washliyah Datangi Ponpes Al-Amien Prenduan Mad

Agama | Thursday, 25 Aug 2022, 17:38 WIB
Silaturrahmi PB Al Washliyah dengan Pimpinan Ponpes Al Amien Prenduan Madura.

MADURA - Sempat terputus selama 60 tahun, Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah kembali menjalin silaturrahmi dengan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura Jawa Timur. Silaturrahmi antara PB Al Washliyah dengan Pimpinan Ponpes Al Amien tersebut terjadi pada Senin, 22 Agustus 2022 di Aula Ponpes Al Amien.

Hubungan keduanya pernah terjalin pada tahun 1956. Kala itu pendiri Ponpes Al Amien Madura KH. Jauhari Chotib menjalin hubungan baik dengan para pendiri Al Washliyah. Bahkan beliau mendirikan salah satu madrasah dengan nama Al Washliyah yaitu Madrasah Mathlabul Ulum Al Washliyah di Sumenep.

Menurut Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhruil Khamis, SH, MM mengungkapkan pada tahun 1956, para ulama Al Amien dan ulama Al Washliyah telah menjalin silaturrahim, silatudzdzikir dan silatulfikri. Hal inilah yang membuat nama Al Washliyah telah ada di Desa Prenduan, Madura.

KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani Pimpinan Ponpes Al Amien dengan KH. Masyhuril Khamis Ketum PB Al Washliyah saat silaturrahmi.

“Pesantren Al-Amien Prenduan ini mempunyai sejarah dengan Al Jam’iyatul Washliyah tepatnya di tahun 1956 yang lalu. Para ulama dan para pendiri yang telah berjasa baik di Al-Amien maupun di Al Jam’iyatul Washliyah, mereka sudah berkomunikasi saling mengisi silaturahim, silatur dzikri, silatur fikri, kedekatan hati, kedekatan fiqroh, kedekatan visi perjuangan sehingga nama Al Washliyah sudah ada di Pulau Madura ini tepatnya di Pesantren Al-Amien Prenduan,” kata KH. Masyhruil Khamis. Kini sudah 60 tahun lebih sejarah itu ada, dan baru kali inilah sejarah itu terulang kembali.

“Mudah-mudahan silaturahim ini bisa memperkuat visi dan misi perjuangan kita ke depan khususnya dalam rangka memperbaiki, meluruskan dan meningkatkan kualitas akhlak anak bangsa dan jauh lebih perlu dari itu adalah untuk melanjutkan Risalah Nabi Muhammad Saw. Kami mengajak semuanya untuk meningkatkan kepedulian, keberpihakan kita untuk keberlangsungan Risalah Nabi Muhammad Saw,” lanjut KH. Masyhuril Khamis di Ponpes Al Amien Sumenep, Madura.

Menurut Pimpinan Ponpes Al Amien KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani mengungkapkan bahwa benar bahwa pendiri Al Amien KH. Jauhari Chotib mendirikan madrasah yang diberilan nama Madrasah Mathlabul Ulum Al Washliyah. Madrasah al Washliyah itu dikhususkan untuk para putra Sumenep.

Menjalin silaturrahmi kembali setelah 60 tahun tak terjalin.

“Hubungan ruh ini sudah terjalin 60 tahun yang lalu dikarenakan dahulu pendiri Pondok Pesantren ini KH. Jauhari Chotib mendirikan salah satu madrasah pilihan beliau yaitu madrasah Mathlabul Ulum Al Washliyah khusus putra untuk mendidik putra-putra daerah sekitar sini (Sumenep dan Prenduan).” Ucap Pimpinan dan Pengasuh Al-Amien KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani.

Sebagai generasi ketiga, Kiyai Ahmad Fauzi Tidjani mengungkapkan bahwa kakeknya sangat terinspirasi dengan Al Washliyah. Menurutnya almarhum KH. Jauhari Chotib terinspisari tentang Al Washliyah sampai memberi nama Al Washliyah pada salah satu madrasahnya. "Yang saya yakin mungkin hanya disinilah madrasah Al Washliyah di Sumenep, Madura," ungkapnya di hadan rombongan Al Washliyah.

Di akhir pertemuan yang sangat dan menyejukkan itu KH. Ahmad Fauzi Tidjani menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada PB Al Washliyah yang sudah berkunjung dan menjalin silaturahmi untuk memperkuat sejarah 60 tahun lalu. Beliau juga menyampaikan hubungan sejarah ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi. "Insya Allah Keluarga Besar Ponpes Al-Amien Perenduan akan balas kunjungan silaturahmi ke Al Washliyah di Jakarta," janjinya.

Adapum rombongan PB Al Washliyah diikuti Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Ketua Majelis Dakwah, Pimpinan Pusat Organ Bagian (PP MUSLIMAT, PP GP-Al Washliyah, PP APA, PP HIMMAH dan PP Ikatan Pelajar Al Washliyah) dan beberapa Pengurus Wilayah Al Washliyah (PW DKI, PW BANTEN, PW Jawa Barat dan PW Jawa Timur).()

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image