Rangga Sahputra
Pertahanan Militer Semakin Tangguh, RI Berharap Kerja Sama UEA Tetap Terjalin
Info Terkini | 2022-08-24 20:30:17
Uni Emirat Arab (UEA) sebagai salah satu negara di jazirah Arab yang memiliki kekuatan militer yang kuat. Negeri para Sultan ini miliki kekuatan militer kuat yang dalam peringkat di Jazirah Arab kedua di bawah Arab Saudi.
Bukan isapan jempol, UEA ini memiliki anggaran pertahanan yang cukup tinggi yaitu sebesar USD 14.4 miliar. Dijuluki sebagai Sparta Kecil ini memiliki kekuatan tentara sebanyak 65.000 tentara dengan 545 tank dan 444 pesawat tempur.
Bahkan, dalam alutsista telah melengkapi dengan sistem persenjataan mutakhir dari alutsista yang sudah ada. Disamping itu, didukung dengan peralatan militer yang cukup beragam seperti dari Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Italia, Prancis dll.
Dalam berbagai operasi juga diketahui menurunkan militernya seperti: terlibat perang melawan ISIS, menyerang Libya dan sebagainya. Dengan kemampuan tersebut, maka sangat wajar di Jazirah Arab sangat diperhitungkan dan dalam jalinan kerjasama akan sangat menguntungkan..
Jalinan kerja sama UEA dengan Indonesia seperti: bidang ekonomi, pendidikan, industri pertahanan, pendidikan, perdagangan dan lainnya. Tentu, harapannya agar jalinan kerja sama ini semakin baik dan terus meningkat dalam bingkai persaudaraan.
Dalam bidang pertahanan tentunya akan sangat bermanfaat bagi Indonesia semakin tangguh dalam pertahanan menjaga kedaulatan negara.
Sebagaimana diketahui Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI M. Herindra mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) RI menerima kunjungan President Missiles and Weapon and Strategic Project of EDGE Group Mr. Hamad Al Marar dan Mr. Ahmed Al Sharif beserta delegasi perwakilan dari Lahab dan Caracal Mr. Arafat Al Yafei dan Mr. Hamad Salem Al Ameri bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab Y.M. Bapak Husin Bagis di Kemhan, Jakarta.
Mengawali pembicaraan, Wamenhan RI menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas kunjungan President Missiles and Weapon and Strategic Project of EDGE Group Mr. Hamad Al Marar beserta delegasi, untuk membahas kerja sama bidang pertahanan khususnya industri pertahanan kedua negara.
Kedua Menteri Pertahanan pada 1 Juli 2022, saat kunjungan Menhan Prabowo ke UEA, telah menandatangani Protokol Kerja Sama di Bidang Industri Pertahanan. Protokol tersebut bertujuan memberikan jalan untuk memajukan dan mengembangkan kerjasama bilateral di bidang industri pertahanan antara para pihak dari kedua negara serta untuk perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
Kedua negara telah memiliki perjanjian kerja sama pertahanan yakni Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab pada Februari 2020 di Abu Dhabi.
Sumber : Kemhan.go.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
