Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Wafa Aminudin

Perjalanan Mencari Kerajinan Marmer Tulungagung

Wisata | Friday, 19 Aug 2022, 15:46 WIB
Pantai gemah Tulungagung, dokumentasi pribadi @yoshiwafa

Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan perjalanan untuk mencari kerajinan marmer Tulungagung, bersama anak dan istri, sambil sekalian liburan ke pantai. Sebelum mencari kerajinan, kami liburan dulu ke pantai gemah.

Pada waktu saya ke pantai gemah, suasananya ramai sekali, banyak pengunjung yang juga sedang liburan. Padahal, ini bukan pertama kalinya saya kesana. Tapi ini pertama kalinya saya tahu bahwa pantai gemah luar biasa ramai ketika musim liburan.

Saya menghabiskan waktu dari pagi sampai siang di Pantai gemah, bersama keluarga. Cukup seru, karena dalam waktu yang cukup lama, saya hampir tidak pernah liburan bersama keluarga.

Setelah cukup liburan di pantai gemah dari pagi sampai siang, kami melanjutkan perjalanan untuk mencari kerajinan marmer Tulungagung. Saya mencari kerajinan untuk klien dan sebagian untuk diri sendiri.

Kerajinan marmer Tulungagung, dokumentasi pribadi @yoshiwafa

Tulungagung terkenal sebagai wilayah kabupaten yang memiliki cukup banyak destinasi wisata bertemakan pantai. Dan satu lagi yang populer dari Tulungagung, yaitu "Marmer". Tidak salah kalau saya menyebutnya sebagai "Kota Marmer"

Karena, terdapat banyak sekali pengrajin marmer Tulungagung yang menawarkan berbagai macam kerajinan yang unik dan menarik. Mulai dari kerajinan yang harganya murah, seperti asbak, patung kecil, sampai dengan kerajinan yang harganya lumayan mahal seperti bathtub, kijing, dll ada di Tulungagung.

Ketika dalam perjalanan, saya mengunjungi beberapa toko yang memiliki koleksi kerajinan marmer cukup banyak. Mulai dari toko kecil sampai dengan toko yang besar, saya kunjungi, sekedar untuk bertanya-tanya, dan melihat-lihat lebih dulu sebelum membeli.

Saya juga memfoto beberapa kerajinan untuk dokumentasi, dan sample.

Kerajinan marmer Tulungagung, dokumentasi pribadi @yoshiwafa

Sebagian saya tidak terlalu tahu fungsi-fungsi dari kerajinan yang ditawarkan. Karena sangat banyak sekali model dan macamnya. Kalau dihitung, mungkin bisa mencapai ribuan model kerajinan.

Pada 1 toko saja, saya menemukan sangat banyak model dan ukuran dari kerajinan marmer Tulungagung. Mulai dari kerajinan berkukuran kecil yang sangat cocok untuk dijadikan souvenir, sampai dengan kerajinan yang besar.

Kerajinan marmer Tulungagung, dokumentasi pribadi @yoshiwafa

Jika Anda ke Tulungagung, bisa membeli kerajinan marmer untuk sekedar hiasan dirumah, atau untuk souvenir. Atau membeli hanya untuk Kenang-kenangan bahwa Anda pernah ke Tulungagung.

Kebanyakan kerajinan yang ukurannya kecil adalah untuk hiasan, seperti lampu pijar, patung kecil, telur, vas bunga, asbak, dll. Bahkan, perlengkapan kamar mandi juga ada kerajinannya.

Menurut saya, para pengrajin marmer Tulungagung sangat kreatif, dengan menwarkan sangat banyak sekali produk kerajinan yang hasilnya bagus-bagus.

Kerajinan marmer Tulungagung, dokumentasi pribadi @yoshiwafa

Tujuan saya sebenarnya adalah mencari sebuah kijing makam untuk klien, dan membeli beberapa kerajinan marmer sekedar untuk hiasan atau kenang-kenangan. Tapi saya masuk ke cukup banyak toko.

Asal ada kijing di depan tokonya, coba saya masuki untuk bertanya-tanya, mengenai harga. Setelah saya berkeliling cukup lama, akhirnya menemukan salah satu produsen marmer Tulungagung yaitu ratu marmer tempat saya memesan kijing.

Disana itu terdapat banyak sekali pabrik, supplier, distributor, toko kerajinan marmer Tulungagung. Dan harga yang ditawarkan juga sangat berbeda-beda, beda tempat aja beda harga.

Saya tidak heran, karena produk marmer memiliki ketidak samaan antara satu dan yang lainnya. Harga bahan yang digunakan untuk membuat sebuah kerajinan bisa saja berbeda. Karena itu harganya juga berbeda-beda antara tempat satu dengan yang lainnya.

Setelah menemukan produk yang saya cari, ya tentunya perjalanan sudah selesai, lalu saya pulang dan istirahat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image