taufik sentana
Aceh Bisa Seperti Swiss !
Eduaksi | 2022-08-12 08:16:40
Catatan Reza Pahlevi, S. TP. M. Si
Konsultan Pendidikan dari Schoters Indonesia
====
Switzerland merupakan negara destinasi wisata terbaik dengan perpaduan budaya, alam dan teknologi serta inovasi dunia.
Swiss juga dikenal memiliki sistem pendidikan terbaik dan sistem transportasi paling terintegrasi dengan pelayanan yg prima. Swiss juga dipercaya sebagai tempat menyimpan uang terbaik di dunia mulai dari Perang Dunia 1 dan 2 sampai sekarang.
Saya pernah ke Swiss tahun 2011 selama 7 hari sebagai Delegasi Pemuda Indonesia yang diutus Kemendikbud dalam kegiatan Konferensi Pemuda Dunia OneYoungWorld.com.
Di sana saya melihat dan menikmati secara langsung kehebatan-kehebatan Swiss. Enak-nyaman dan saya betah di sana.
Rasanya mau jadi warga negara Swiss atau at least lanjut studi ke sana kemudian bekerja/berbisnis disana pula.
Saya juga Putra Aceh keturunan asli Aceh yang besar di Jakarta. Setelah menikah saya dan istri mencoba tinggal di Aceh dan saya berkesempatan juga mengelilingi Aceh belum tuntas semuanya, tapi mostly Takengon, Banda Aceh, Blangkejeren, Aceh Singkil, Sabang sudah pernah saya lewati dan kunjungi.
Ternyata menurut saya Aceh paling berpeluang menjadi seperti Swiss. Karena potensi Alam Budaya yang sama indahnya, bahkan bisa lebih hebat karena kita ada traditional heritage yang lebih kaya.
Dari aspek Teknologi Inovasi dan Pendidikan serta sistem keuangan, saya rasa Aceh juga menuju arah yang jauh lebih baik dan terus membaik.
Dapat kita lihat ekosistem pendidikan tinggi di Aceh menuai berbagai prestasi di skala nasional. Kalo Anda ke Universitas Teuku Umar saja, pasti Anda tercengang kok ada kampus sebagus ini di ujung Indonesia.
Sistem Keuangan lokal Aceh juga dapat menjadi sentra ekonomi Islam dunia yang dijadikan referensi ke depan dalam dunia ekonomi Islam. Banyak lembaga keuangan mikro Islam tumbuh berkembang di Aceh.
Pengelolaan Aceh ke depan harus merujuk ke model pengelolaan seperti Swiss mengelola negaranya. Lebay mungkin tapi tidak ada salahnya untuk motivasi dan inspirasi kebangkitan kehidupan demi keberlanjutan rakyat Aceh ke depan.
Jadi bisa kan Aceh kaya Swiss one day?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
