Affan Safani Adham
Menuju Jogja Carnival 2023
Wisata | Thursday, 11 Aug 2022, 21:25 WIBYOGYAKARTA - Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, SH, MH, menyambut baik akan diadakannya Jogja Carnival 2023. Sumadi menyambut dan merespon baik serta mendukung penuh Jogja Carnival 2023. "Semoga dapat disinkronkan dengan kegiatan pariwisata di Yogyakarta dan bisa menjadi kalender event tetap tahunan pariwisata DIY," kata Sumadi, Kamis (11/8/2022).
Selain akan menjadi kegiatan tahunan tetap pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, event ini diharapkan mampu mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.
Penjabat Walikota Yogyakarta meminta kepada KADIN DIY untuk ikut memfasilitasi event-event yang ada di kabupaten dan kota se-DIY. "Sehingga bisa menjadi sebuah agenda yang runtut dan bisa memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19," kata Sumadi.
Ketua Panitia, Ir M Arif Effendi, yang juga sebagai Wakil Ketua Umum KADIN DIY Bidang Pariwisata, menjelaskan, Jogja Carnival ini lahir dari gagasan Yayasan Jogja Carnival Istimewa yang dibentuk dengan tujuan untuk dapat mengangkat dan menbranding DIY di bidang kepariwisataan.
"Secara kolaborasi dan kebersamaan dengan berbagai stakeholder yang memiliki kepedulian dalam bidang kepariwisataan DIY," papar Arif Effendi di depan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM, PHRI, ASITA, APINDO dan Konsultan IT Jogja Carnival.
Bagi Wahyu Hendratmoko, SE, MM, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Jogja Carnival sebuah ide brilian dan terobosan di bidang pariwisata yang dilaksanakan secara imparsial dan holistik.
Adanya kegiatan tersebut diharapkan kepariwisataan di DIY bisa lebih fokus, terarah, dan bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak ke DIY.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
