Ditaksir Barcelona, Ini Kata Bernardo Silva
Olahraga | 2022-08-11 10:32:56Barcelona belum berhenti memburu pemain untuk memperkuat diri menghadapi La Liga musim 2022/2023. Meski tengah dirundung masalah keuangan, Barcelona baru-baru ini dikabarkan tertarik memboyong bintang Manchester City Bernardo Silva.
Terkait rumor tersebut, Bernardo Silva tidak meredamnya. Justru dirinya memberi sinyal bisa kapanpun meninggalkan Manchester City. "Saya selalu jujur dengan City dan mereka sudah tahu apa yang saya inginkan. City adalah klub besar dan mereka bukan pemain yang tidak puas di klub. Mereka selalu mengatakan kepada semua orang bahwa jika Anda tidak bahagia, Anda bisa pergi," ujarnya seperti dikutip dari Football Espana.
Meski kedua pihak sama-sama memberikan sinyal positif, namun nampaknya proses transfer Silva dari City ke Barca harus melalui jalan yang sulit. Pasalnya, Barcelona harus terlebih dulu memenuhi batas pengeluaran yang ditetapkan pengelola kompetisi.
Seperti diketahui, Barcelona masih menghadapi krisis finansial. Meski telah mendatangkan lima pemain baru yakni, Andreas Christensen, Franck Kessie, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde, namun para pemain itu belum bisa didaftarkan berdasarkan peraturan finansial yang dimiliki La Liga.
Meski manajemen Barcelona telah menjual hak siar dan aset, namun dikabarkan Barcelona masih kekurangan 30 juta Euro hingga 40 juta Euro sebelum dapat mendaftarkan pemain-pemain baru mereka. Salah satu cara untuk meringankan beban tersebut, Barcelona harus menjual pemain bukan hanya mendatangkan pemain. Salah satunya adalah melepas Frenkie de Jong. Namun, De Jong tidak mau meninggalkan Barcelona sebelum tunggakan gajinya dibayarkan oleh Blaugrana.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.