Firhan Saefa
Perpeloncoan adalah Pemikiran Kuno
Eduaksi | Wednesday, 10 Aug 2022, 23:17 WIB
Jakarta, 11 Agustus 2022
Perpeloncoan yang masih terjadi di kampus adalah hal yang sangat disayangkan. Perlu ada evaluasi dalam pelaksanaan kegiataan penyambutan mahasiswa baru yang memulai perjalanan nya menimba ilmu di lingkungan kampus.
Tentu nya hal ini menjadi fokus para panitia atau para organisator dan yang terlibat dalam kegiatan orientasi tersebut. Balas dendam bukan menjadi solusi baik untuk generasi penerus di lingkungan kampus. Dengan melontarkan kalimat "Saya dulu lebih Parah dibanding kalian" , "Kalian belum seberapa" yang justru tidak menghasilkan apa-apa. Lantas mau seperti apa mahasiswa baru diperlakukan? Apakah itu masih dikatakan sebagai hal yang wajar? Tentu tidak!
Kita bicara sebagai mahasiswa insan terdidik, menjadikan kampus sebagai tempat belajar dan mencari pengalaman, bukan sebagai pemberi suntikan trauma yang sulit untuk dilupakan mahasiswa baru. Berikanlah contoh baik kepada mahasiswa baru yang ingin memulai mengemban ilmu di dunia perkuliahan.
Saya pribadi sebagai Anggota Pimpinan Cabang IMM Jakarta Pusat menghimbau kepada seluruh Kader IMM Jakarta Pusat, agar ini menjadi fokus kita sebagai mahasiswa dalam menyambut mahasiswa baru. Ciptakanlah lingkungan yang positif di dalam kampus yang membuat mahasiswa merasa nyaman dalam menuntut ilmu.
Sebab apa? Kita membawa nama instansi yang tentu nya perlu kita jaga nama baik dan marwah nya. Kita membawa nama baik Muhammadiyah dan IMM Jakarta Pusat khusus nya adalah tanggungjawab kita sebagai kader .
Dalam pelaksanaan menyambut mahasiswa baru yang biasa kita adakan dengan kegiatan MASTAMA (Masa Taaruf Mahasiswa), tentu perlu kita tunjukkan bukti kita sebagai mahasiswa yang terdidik dengan baik dan dengan cara yang elegan. Kita bisa memberikan pengajaran dan pendampingan dalam belajar, memperkenalkan kampus, memberikan semangat belajar, dan lain hal. Itu yang saya rasa perlu di lakukan para senior di kampus, bagaimanapun juga mahasiswa baru adalah generasi penerus.
Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.
Tertanda
Firhan Saefa Jamil
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Jakarta Pusat
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
