Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image musyafa ahmad

Masyarakat Jagalempeni Selatan Santuni Yatim Piatu dan Jompo sebesar 33,7 Jt.

Agama | 2022-08-10 14:25:54

Orang yang tidak berdusta dalam agamanya adalah mereka yg selau peduli terhadap anak yatim dan fakir misikin. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam QS Al Ma' un. Oleh karena itu masyarakat Jakatamu adalah orang jujur dalam beriman dan berislam sehingga bisa meninfaqkan sebagian rizkinya untuk yatim piatu dan orang tua jompo. Mereka terpanggil untuk mewujudkan kepedulian kepada puluhan yatim piatu dan orang tua jompo. Terkumpul dana untuk santunan yang dilaksanakan di masjid Jami Baiturrahim sebesar Rp 33.767.000, -. Dana tersebut diberikan secara tunai diberikan kepada yatim piatu dan orang tua jompo. Sebagian dari dana tersebut dibelikan beras dan diberikan kepada mereka saat acara pengajian umum tahun baru Islam 1444 H pada hari Ahad 7 Agustus 2022.

Demikian disampaikan Akhmad Sururi selaku koordinator pemandu acara Santunan di masjid Jami Baiturrahim.

Lebih lanjutnya ia menegaskan bahwa kegiatan santunan ini merupakan tradisi rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Panitia. Dalam tempo kurang lebih setengah bulan panitia menggalang dana untuk santunan. Semoga amal shodakoh dari masyarakat Jagalempeni Selatan akan menjadi bekal besok di akherat, imbuh Ketua DPC FKDT Kab Brebes.

Acara Santunan dan Pengajian Umum tahun baru Islam dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat Jagalempeni Selatan, antara lain H Ali Masykur, H. Mansyur Amin ( Ketua Pengurus Masjid Jami Baiturohim ) H Akhmad Junaidi, Akhmad Sujai selaku perangkat desa,H Nur Iman, Ust Suharo, Toan, Amin Syarif dan beberapa sesepuh desa yang lain.

Sebelum pengajian dan santunan berlangsung kegiatan Istighosah menjadi kegiatan pra acara yang dipimpin oleh Ust Solikhun.

Saat memasuki acara pengajian umum tampak paduan suara dari Fatayat NU Ranting Jagalempeni menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Syubbabnul Wathon dan diakhiri dengan Perempuan Aswaja dengan yabg dipimpin oleh Sahabat Sa'atun Sya'roni. Adapun bertindak sebagai pembicara dalam pengajian tersebut KH Jamaludin dari Tegal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image